Inilah 3 Nasihat Utama Rasulullah SAW kepada Para Suami untuk Istrinya
Senin, 16 Oktober 2023 - 10:35 WIB
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah teladan terbaik bagi umatnya, begitu juga untuk para suami. Banyak nasihat Baginda Nabi SAW kepada para lelaki atau para suami bagaimana ia harus memperlakukan kaum wanita khususnya istri-istri mereka. Nasihat tersebut pada intinya adalah bagaimana berbuat baik kepada sosok wanita.
Berikut 3 nasihat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam untuk para suami:
“Pria mukmin tidak boleh membenci perempuan mukmin. Bila dia membenci suatu perilaku pada perempuan tersebut, maka dia tentu menyukai perilakunya yang lain yang ada dalam diri perempuan itu.” (HR. Imam Muslim)
Nabi SAW melarang pasangan untuk saling membenci karena satu karakter yang buruk. Jika istri memiliki sifat yang tak baik, maka dia mungkin memiliki banyak sifat lain yang baik sebagai balasannya. Hadis tersebut juga memerintahkan untuk berperilaku sabar atas sifat tak baik yang dimiliki pasangan.
“Sebaik-baik orang beriman adalah yang terbaik dalam akhlaknya. Dan sebaik-baik dari kalian, adalah orang-orang terpilih (secara akhlak) kepada para wanita.” (Hadis ini diriwayatkan al-Suyuthi dalam Al-Jami’ Al-Shaghir dari Abu Hurairah)
Hadis tersebut punya kaitan dengan wanita, bahwa wanita lebih lemah dari pria sehingga dia membutuhkan seseorang yang memberikan perhatian kepadanya. Hadis itu juga mengindikasikan bahwa perilaku baik seorang pria terhadap rumah tangganya maka akan bertambah pula kebaikannya.
Misalnya, seorang suami harus bersabar atas kesalahan sang istri, menunjukkan kegembiraan dan kebahagiaan saat bertemu dengannya, dan berhenti menyakiti hati perempuan.
Dalam hadis tersebut, disampaikan bahwa Nabi SAW meminta kepada kaum lelaki untuk berbuat adil kepada istri-istrinya.
Allah SWT telah menetapkan hukuman bagi mereka yang menganiaya istri mereka dan tidak melakukan keadilan kepada mereka sehingga pada Hari Kebangkitan kelak akan datang tanpa sisi yang sama. Hal ini lantaran mereka tidak memperlakukan istrinya secara adil.
Allah SWT berfirman:
“Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Mahapengampun, Mahapenyayang.” (QS An-Nisa: 129)
Wallahu A'lam
Berikut 3 nasihat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam untuk para suami:
1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah rhadiyallahu'anhu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لا يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً، إنْ كَرِهَ منها خُلُقًا رَضِيَ منها آخَرَ
“Pria mukmin tidak boleh membenci perempuan mukmin. Bila dia membenci suatu perilaku pada perempuan tersebut, maka dia tentu menyukai perilakunya yang lain yang ada dalam diri perempuan itu.” (HR. Imam Muslim)
Nabi SAW melarang pasangan untuk saling membenci karena satu karakter yang buruk. Jika istri memiliki sifat yang tak baik, maka dia mungkin memiliki banyak sifat lain yang baik sebagai balasannya. Hadis tersebut juga memerintahkan untuk berperilaku sabar atas sifat tak baik yang dimiliki pasangan.
2. Rasulullah SAW bersabda:
أكملُ المؤمنين إيمانًا أحسنُهم خُلُقًا، وخيارُكم خيارُكم لنسائِهم
“Sebaik-baik orang beriman adalah yang terbaik dalam akhlaknya. Dan sebaik-baik dari kalian, adalah orang-orang terpilih (secara akhlak) kepada para wanita.” (Hadis ini diriwayatkan al-Suyuthi dalam Al-Jami’ Al-Shaghir dari Abu Hurairah)
Hadis tersebut punya kaitan dengan wanita, bahwa wanita lebih lemah dari pria sehingga dia membutuhkan seseorang yang memberikan perhatian kepadanya. Hadis itu juga mengindikasikan bahwa perilaku baik seorang pria terhadap rumah tangganya maka akan bertambah pula kebaikannya.
Misalnya, seorang suami harus bersabar atas kesalahan sang istri, menunjukkan kegembiraan dan kebahagiaan saat bertemu dengannya, dan berhenti menyakiti hati perempuan.
3. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah SAW mengingatkan kepada pria yang memiliki dua istri tetapi punya kecenderungan kepada salah satu di antaranya.
Pria tersebut akan datang pada Hari Kebangkitan dengan keadaan miring.مَن كانَت لَهُ امرأتانِ فمالَ إلى إحداهما جاءَ يومَ القيامةِ وشقُّهُ مائِلٌ
Dalam hadis tersebut, disampaikan bahwa Nabi SAW meminta kepada kaum lelaki untuk berbuat adil kepada istri-istrinya.
Allah SWT telah menetapkan hukuman bagi mereka yang menganiaya istri mereka dan tidak melakukan keadilan kepada mereka sehingga pada Hari Kebangkitan kelak akan datang tanpa sisi yang sama. Hal ini lantaran mereka tidak memperlakukan istrinya secara adil.
Allah SWT berfirman:
وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ ۖ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۚ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
“Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Mahapengampun, Mahapenyayang.” (QS An-Nisa: 129)
Wallahu A'lam
(wid)