Perbedaan Bahasa Arab Fushah dan Amiyah

Senin, 16 Oktober 2023 - 16:00 WIB
Perbedaan Bahasa Arab fushah dan amiyah terdapat pada kepatuhan terhadap kaidah-kaidah kebahasaan. Ilustrasi: Ist
Perbedaan Bahasa Arab fushah dan amiyah terdapat pada kepatuhan terhadap kaidah-kaidah kebahasaan. Bahasa Arab Fushah sangat memperhatikan kaidah-kaidah nahwu dan sharf, sedangkan bahasa Arab Amiyah tidak memperhatikan hal tersebut.

Emil Badi Ya'qub dalam "Al-mu'jam al-mufashshal fi syawahid al-lughah al-Arabiyah" menjelaskan bahasa Arab Fushahh merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an, al-Hadis dan pada karya tulis ilmiah.

Bahasa Arab Fushahh sudah menjadi bahasa internasional yang diresmikan pada 18 Desember 1973 oleh United Nation Education, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO. Kemudian penetapan tanggal tersebut dijadikan sebagai hari bahasa Arab sedunia.



Oleh karena itu bahasa Arab Fushahh ragam standar inilah yang kemudian digunakan di negara-negara Arab dan mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

Secara umum bahasa ini dapat diklasifikasikan dalam dua tingkatan, yaitu bahasa Arab klasik (classical Arabic) yang digunakan dalam bahasa Al-Quran dan bahasa Arab standar modern (modern standard Arabic) yang digunakan dalam bahasa ilmiah.

Adapun bahasa Arab Amiyah adalah bahasa yang sering digunakan dalam aktivitas sehari hari yang berbentuk informal atau nonformal. Bahasa ini lebih sering disebut dengan bahasa pasaran.

Menurut Emil Badi Ya'qub, bahasa Amiyah – dikenal juga dengan al-lahjah – adalah bahasa yang digunakan dalam urusan biasa (tidak resmi) dan yang diterapkan dalam keseharian (bahasa pasaran).

Bahasa Arab Amiyah tidak dapat dilepaskan dari bahasa Arab Fushah, selain itu bahasa Arab ini pun tidak sepenuhnya sesuai dengan kaidah atau tata bahasa Arab yang resmi.

Bahasa Arab Amiyah di setiap negara juga mempunyai berbagai versi sesuai dengan negara dan daerah yang menggunakan bahasa tersebut, sehingga kita dapat menjumpai ada bahasa Amiyah Saudi Arabia, Amiyah Sudan, dan Amiyah Mesir dan sebagainya.



Bahasa ini tidak lain adalah bahasa yang hidup di negara dan daerah tersebut serta digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Adapun istilah-istilah lain yang sering digunakan oleh para ahli bahasa untuk menyebut jenis bahasa Amiyah ini adalah al-Lahjah as-Sya-i'ah, al-Lughah al-Muhakkiyah, al-Lughah al-Arabiyah al-Ammiyah, al-Lahjah al-'Ammiyah dan ada pula yang menyebutnya dengan istilah lughatusy Sya'b.

Jadi, perbedaan Bahasa Arab fushah dan amiyah terdapat pada kepatuhan terhadap kaidah-kaidah kebahasaan. Bahasa Arab Fushah sangat memperhatikan kaidah-kaidah nahwu dan sharf, sedangkan bahasa Arab Amiyah tidak memperhatikan hal tersebut.

Penggunaan bahasa Arab Fushah dan Amiyah digunakan dalam forum yang berbeda pula. Perbedaan lainnya di antara bahasa Arab Fushah dan Amiyah adalah dari segi pengucapan dan logat. Tidak jarang bahasa Amiyah ini masih sering muncul ketika penutur asli berkomunikasi menggunakan bahasa Arab Fushah karena memang adanya kebiasaan penggunaan bahasa Amiyah dalam keseharian dan adanya kedekatan/kemiripan bahasa Amiyah dengan bahasa Fushah.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More