Permusuhan Yahudi Terhadap Islam Sudah Berlangsung Sejak Zaman Nabi

Selasa, 14 November 2023 - 23:57 WIB
Yahudi dari Bani Zuraiq ialah Labid bin A'sham. Dialah orang yang menyihir Rasulullah ﷺ melalui istri-istrinya. Yahudi dari Bani Amr bin Auf ialah Fardam bin Amr. Sedangkan Yahudi dari Bani An-Najjar ialah Silsilah bin Barham. Mereka semua rahib-rahib Yahudi, orang-orang jahat, orang-orang yang memusuhi Rasulullah ﷺ dan kaum muslimin. Mereka memusuhi Islam karena ingin memadamkannya, kecuali Abdullah bin Salam bin Mukhairiq.

Abdullah bin Salam bin Mukhairiq

Abdullah bin Salam adalah salah atu uskup dan pembesar Yahudi di Madinah. Ketika para pemuka Rahib-rahib Yahudi melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah dan kaum muslim, Abdullah bin Salam justru membenarkan kenabian Muhammad.

Ketika mengetahui kedatangan Nabi Muhammad ﷺ, Abdullah langsung menemui beliau dan menyatakan masuk Islam di hadapan Rasulullah. Setelah itu, Abdullah bin Salman mengajak keluarganya masuk Islam. Abdullah sempat merahasiakan keislamannya di hadapan Rahib-rahib Yahudi.

"Jika mereka mengetahui keislamanku, mereka pasti mendustakanku dan mencelaku." Demikian kata Abdullah bin Salam. Benar saja, ketika Abdullah bin Salam mengabarkan keislamannya di hadapan para Rahub Yahudi, mereka mencaki maki dan mendustakan Abdullah bin Salam.

Itulah sekelumit sifat dan karakter orang-orang Yahudi di zaman Nabi yang melakukan permusuhan terhadap Rasulullah ﷺ dan umat Islam. Hati mereka penuh dengan kebencian dan kedengkian. Semoga Allah memberikan pertolongan-Nya terhadap umat muslim dan orang-orang beriman.

(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَذَرِ الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَهُمۡ لَعِبًا وَّلَهۡوًا وَّغَرَّتۡهُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا‌ ۚ وَ ذَكِّرۡ بِهٖۤ اَنۡ تُبۡسَلَ نَفۡسٌ ۢ بِمَا كَسَبَتۡ‌ۖ لَـيۡسَ لَهَا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَلِىٌّ وَّلَا شَفِيۡعٌ‌ ۚ وَاِنۡ تَعۡدِلۡ كُلَّ عَدۡلٍ لَّا يُؤۡخَذۡ مِنۡهَا‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ اُبۡسِلُوۡا بِمَا كَسَبُوۡا‌ ۚ لَهُمۡ شَرَابٌ مِّنۡ حَمِيۡمٍ وَّعَذَابٌ اَ لِيۡمٌۢ بِمَا كَانُوۡا يَكۡفُرُوۡنَ
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda-gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

(QS. Al-An'am Ayat 70)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More