Doa dan Zikir setelah Salat Hajat
Senin, 20 November 2023 - 13:33 WIB
Doa dan zikir setelah salat hajat ini bisa diamalkan dengan mudah oleh setiap muslim. Salat hajat sendiri merupakan salat sunah
yang dikerjakan untuk meminta kepada Allah SWT supaya yang menjadi hajat kita cepat dikabulkan oleh Allah. Waktu mengerjakannya yang baik menurut para ulama yaitu setelah mengerjakan salat Isya sampai menjelang salat Shubuh.
Salat hajat dilaksanakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak terbatas sesuai dengan kemampuan, dengan masing-masing dua rakaat dan satu salam. Untuk surat yang dibaca Bisa saja setelah membaca surat Al-Fatihah kemudian membaca surat Al-Falaq, surat An-Nas. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
Setelah selesai mengerjakan salat hajat alangkah baiknya membaca zikir dan wirid terlebih dahulu sebelum membaca doa salat hajat, seperti membaca Istighfar 32 - 100 kali, membaca selawat nabi 32-100 kali, membaca tasbih 21-32 kali, membaca tahlil 21-32 kali. Barulah setelah membaca wirid dan zikir membaca doa salat hajat ini.
Berikut adalah bacaan doa setelah salat hajat lengkap dengan latin dan terjemahannya.
Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.
Artinya:
"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang."
Wallahu A'lam
yang dikerjakan untuk meminta kepada Allah SWT supaya yang menjadi hajat kita cepat dikabulkan oleh Allah. Waktu mengerjakannya yang baik menurut para ulama yaitu setelah mengerjakan salat Isya sampai menjelang salat Shubuh.
Salat hajat dilaksanakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak terbatas sesuai dengan kemampuan, dengan masing-masing dua rakaat dan satu salam. Untuk surat yang dibaca Bisa saja setelah membaca surat Al-Fatihah kemudian membaca surat Al-Falaq, surat An-Nas. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
Setelah selesai mengerjakan salat hajat alangkah baiknya membaca zikir dan wirid terlebih dahulu sebelum membaca doa salat hajat, seperti membaca Istighfar 32 - 100 kali, membaca selawat nabi 32-100 kali, membaca tasbih 21-32 kali, membaca tahlil 21-32 kali. Barulah setelah membaca wirid dan zikir membaca doa salat hajat ini.
Berikut adalah bacaan doa setelah salat hajat lengkap dengan latin dan terjemahannya.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.
Artinya:
"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang."
Wallahu A'lam
(wid)