Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-10 dan Penjelasannya
Rabu, 22 November 2023 - 09:15 WIB
أَنَّ
(Annaa)
Hukum tajwidnya ghunnah, karena ada huruf nun bertasydid pada "Anna". Cara bacanya didengungkan)
لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
(Lahum Ajron hasanaa)
Ada hukum tajwid idzhar syafawi. Alasannya karena ada mim sukun bertemu huruf alif. Cara bacanya jelas.
Kemudian, ada qalqalah sughra (أَجْرًا, huruf Jim dipantulkan tipis). Lalu, ada juga Idzhar halqi karena tanwin bertemu huruf ha.
3. Ayat 3
مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ
“Maakitsiina fiihi abadaa”
Artinya: "Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya."
Hukum tajwid:
مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ
(Maa kitsiina Fiihi)
Ada hukum hukum tajwid mad thabi'i, karena ada huruf berharakat fathah sebelum alif mati. Cara bacanya dua ketukan.
أَبَدًا
(Abadaa)
Hukum tajwidnya adalah mad iwadh. Alasannya karena karena Alif ditanwin fatah dengan tanda waqaf. Panjangnya dua kali ketukan.
4. Ayat 4
وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا
“Wa yunziral laziina qoolut takhazal laahu waladaa”.
Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
Hukum tajwid:
يُنۡذ