Hukum Menabung untuk Biaya Haji atau Umrah

Kamis, 30 November 2023 - 13:15 WIB
Menurut Buya Yahya menabung untuk haji tidaklah wajib mencari uang untuk pergi haji, namun bila ia sudah mampu secara materi maka wajib menunaikan ibadah hajinya. Foto ilustrasi/ist
Saat ini marak tabungan haji atau umrah, tabungan sebagai biaya untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah . Bolehkah hal tersebut dan apa hukumnya menurut syariat?

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan wajib dilaksanakan bagi yang mampu secara finansial dan fisik. Namun, terkadang sebagian umat muslim sangat rindu pergi haji hingga ia rela berusaha mencari uang, menabung atau bahkan meminjam uang ke bank demi bisa berangkat ke tanah suci tersebut.

Menanggapi hal itu, KH.Yahya Zainul Ma'arif, Lc, atau dikenal Buya Yahya , pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon menjelaskan, tidaklah wajib seseorang mencari uang untuk pergi haji.

"Tidak dianjurkan, tidak diperintahkan, tidak diwajibkan anda mencari duit untuk haji, kurang ekstrim apa omongan saya," kata Buya Yahya dalam video short yang diunggah melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, baru-baru ini.

Menurut Buya Yahya, ada kewajiban lain yang harus dipenuhi daripada mati-matian mencari uang untuk pergi haji. Kewajiban tersebut adalah memenuhi nafkah istri, ini sering kali yang dilupakan.

"Anda tidak wajib mengumpulkan duit, cari duit untuk haji, nggak wajib. Yang wajib suami cari duit, nafkah istri, tapi anda tidak wajib mencari duit untuk naik haji, gak ada," tegasnya.

Lantas bagaimana sebaiknya usaha yang dilakukan agar bisa pergi haji? Menurut Buya Yahya, jika anda suatu saat memiliki rezeki berlebih, di sinilah baru anda diwajibkan pergi haji. "Jika anda ternyata tiba-tiba kaya, baru wajib haji, itu saja," pungkas Buya Yahya.

Amalkan Amalan Ini

Bagi mereka yang belum mampu berangkat haji? Buya Yahya Sarankan melakukan amalan yang raih pahala besar. "Jika ada keinginan untuk berangkat haji tetapi anda belum mampu, anda bisa melaksanakan kurban pada bulan haji,"jawab Buya Yahya.

Ada dua amalan yang ada di bulan haji dan memiliki pahala besar, yakni menunaikan haji dan berkurban. "Jika anda belum mampu pergi haji, anda bisa mulai untuk menumbuhkan rasa rindu pergi haji.

Lalu lakukan amalan lainnya yaitu berkurban aja dulu. Ibadah kurban adalah agung, kemudian pahalanya nggak bisa dibandingkan dengan sedekah biasa," imbuh Buya Yahya.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنۡ تُبۡدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِىَ‌ۚ وَاِنۡ تُخۡفُوۡهَا وَ تُؤۡتُوۡهَا الۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٌ لَّكُمۡ‌ؕ وَيُكَفِّرُ عَنۡكُمۡ مِّنۡ سَيِّاٰتِكُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ
Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah Ayat 271)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More