Khotbah Jumat: Kejahatan Kaum Yahudi Sepanjang Sejarah
Jum'at, 01 Desember 2023 - 06:43 WIB
لَقَدْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ وَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهِمْ رُسُلًا ۗ كُلَّمَا جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰٓى اَنْفُسُهُمْۙ فَرِيْقًا كَذَّبُوْا وَفَرِيْقًا يَّقْتُلُوْنَ
"Sungguh Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil. Kami pun telah mengutus para rasul kepada mereka. Namun, setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, maka sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan, dan sebagian lainnya mereka bunuh." (QS al-Maidah [5]: 70)
Di antara utusan Allah yang mereka bunuh adalah Nabi Zakaria 'alahissalam dan Nabi Yahya 'alahissalam. Adapun Nabi Isa diselamatkan oleh Allah dari upaya pembunuhan oleh kaum Bani Israil. Allah subhanahu wa ta’ala juga menyelamatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari sejumlah upaya pembunuhan yang dilakukan orang-orang Yahudi, yang dilakukan Amar bin Jahsiy.
Hadirin Jamaah Jum'ah rahimakumullah!
Ketiga, kaum Yahudi adalah bangsa yang paling keras permusuhan dan kebenciannya terhadap Islam dan kaum Muslim. Mereka juga berusaha keras agar kaum Muslim mengikuti millah (agama) mereka. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
"Tidak akan pernah ridha kepada kamu (Muhammad) kaum Yahudi dan Nasrani sampai kamu mengikuti agama mereka." (QS al-Baqarah [2]: 120).
Kebencian dan permusuhan kaum Yahudi ini juga diingatkan Allah subhanahu wa ta’ala dalam ayat yang lain:
لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ
"Sungguh kamu akan mendapati manusia yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah kaum Yahudi dan orang-orang musyrik." (QS al-Maidah [5]: 82).
Kaum Yahudi menampakkan permusuhan dan kebenciannya pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Begitu bencinya terhadap umat Muslim, Yahudi Bani Qainuqa pernah melecehkan seorang Muslimah. Mereka membunuh pedagang Muslim yang membela Muslimah tersebut. Kelompok Yahudi lain, yakni Yahudi Bani Nadhir, pernah berusaha membunuh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Akhirnya, Rasulullah dan para Sahabat memerangi dan mengusir mereka dari Madinah. Jika sekarang mereka sangat biadab, ya begitulah tabiat mereka.
Hadirin Jamaah Jum'ah rahimakumullah!
Melihat fakta kebiadaban mereka, pantaskah mereka dibela? Hanya orang yang tidak waras saja yang mendukung dan membenarkan tindakan genosida kaum Yahudi. Orang yang masih waras akalnya tak akan mungkin membenarkan tindakan kejam, biadab, dan brutal tersebut.
Ingatlah, larangan Allah subhanahu wa ta'ala untuk mendukung kezaliman. Firman-Nya:
وَلَا تَرْكَنُوْٓا اِلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُۙ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
"Janganlah kalian cenderung kepada orang-orang zalim yang menyebabkan kalian disentuh api neraka. Sekali-kali kalian tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan." (QS Hud [11]: 113).
Oleh karena itu, jangan sampai kita terpedaya dengan tipu daya kaum Yahudi! Jangan juga kita percaya dengan negara-negara Barat yang mensponsori eksistensi negara teroris Yahudi ini. Mereka telah bersekongkol untuk menipu dan menghancurkan kita kaum Muslim. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصٰرٰٓى اَوْلِيَاۤءَ ۘ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil kaum Yahudi dan Nasrani menjadi para pemimpin (kalian), Sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain." (QS al-Maidah [5]: 51).
Maka, saatnya umat ini bersatu untuk membebaskan Palestina dari cengkraman agresor Yahudi. Saatnya kita menunaikan perintah Allah subhanahu wa ta’ala untuk menolong sesama Muslim. Saatnya kita menghapuskan sekat-sekat nasionalisme, lalu melebur dalam ukhuwah islamiyah di bawah naungan Khilafah sebagai junnah (perisai) yang melindungi umat.
"Sungguh Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil. Kami pun telah mengutus para rasul kepada mereka. Namun, setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, maka sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan, dan sebagian lainnya mereka bunuh." (QS al-Maidah [5]: 70)
Di antara utusan Allah yang mereka bunuh adalah Nabi Zakaria 'alahissalam dan Nabi Yahya 'alahissalam. Adapun Nabi Isa diselamatkan oleh Allah dari upaya pembunuhan oleh kaum Bani Israil. Allah subhanahu wa ta’ala juga menyelamatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari sejumlah upaya pembunuhan yang dilakukan orang-orang Yahudi, yang dilakukan Amar bin Jahsiy.
Hadirin Jamaah Jum'ah rahimakumullah!
Ketiga, kaum Yahudi adalah bangsa yang paling keras permusuhan dan kebenciannya terhadap Islam dan kaum Muslim. Mereka juga berusaha keras agar kaum Muslim mengikuti millah (agama) mereka. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
"Tidak akan pernah ridha kepada kamu (Muhammad) kaum Yahudi dan Nasrani sampai kamu mengikuti agama mereka." (QS al-Baqarah [2]: 120).
Kebencian dan permusuhan kaum Yahudi ini juga diingatkan Allah subhanahu wa ta’ala dalam ayat yang lain:
لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ
"Sungguh kamu akan mendapati manusia yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah kaum Yahudi dan orang-orang musyrik." (QS al-Maidah [5]: 82).
Kaum Yahudi menampakkan permusuhan dan kebenciannya pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Begitu bencinya terhadap umat Muslim, Yahudi Bani Qainuqa pernah melecehkan seorang Muslimah. Mereka membunuh pedagang Muslim yang membela Muslimah tersebut. Kelompok Yahudi lain, yakni Yahudi Bani Nadhir, pernah berusaha membunuh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Akhirnya, Rasulullah dan para Sahabat memerangi dan mengusir mereka dari Madinah. Jika sekarang mereka sangat biadab, ya begitulah tabiat mereka.
Hadirin Jamaah Jum'ah rahimakumullah!
Melihat fakta kebiadaban mereka, pantaskah mereka dibela? Hanya orang yang tidak waras saja yang mendukung dan membenarkan tindakan genosida kaum Yahudi. Orang yang masih waras akalnya tak akan mungkin membenarkan tindakan kejam, biadab, dan brutal tersebut.
Ingatlah, larangan Allah subhanahu wa ta'ala untuk mendukung kezaliman. Firman-Nya:
وَلَا تَرْكَنُوْٓا اِلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُۙ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
"Janganlah kalian cenderung kepada orang-orang zalim yang menyebabkan kalian disentuh api neraka. Sekali-kali kalian tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan." (QS Hud [11]: 113).
Oleh karena itu, jangan sampai kita terpedaya dengan tipu daya kaum Yahudi! Jangan juga kita percaya dengan negara-negara Barat yang mensponsori eksistensi negara teroris Yahudi ini. Mereka telah bersekongkol untuk menipu dan menghancurkan kita kaum Muslim. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنَّصٰرٰٓى اَوْلِيَاۤءَ ۘ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil kaum Yahudi dan Nasrani menjadi para pemimpin (kalian), Sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain." (QS al-Maidah [5]: 51).
Maka, saatnya umat ini bersatu untuk membebaskan Palestina dari cengkraman agresor Yahudi. Saatnya kita menunaikan perintah Allah subhanahu wa ta’ala untuk menolong sesama Muslim. Saatnya kita menghapuskan sekat-sekat nasionalisme, lalu melebur dalam ukhuwah islamiyah di bawah naungan Khilafah sebagai junnah (perisai) yang melindungi umat.