Kisah Isaf dan Nailah: Sepasang Kekasih yang Berzina dalam Kakbah, Dikutuk Jadi Batu
Jum'at, 01 Desember 2023 - 15:12 WIB
Orang-orang musyrik menjadikan Isaf dan Nailah sebagai sesembahan di dekat sumur Zam-zam. Ilustrasi: Ist
Isaf dan Nailah adalah nama berhala yang disembah sebagian orang Quraisy . Menurut Ibnu Ishaq, orang-orang musyrik menjadikan Isaf dan Nailah sebagai sesembahan di dekat sumur Zam-zam. Mereka menyembelih kurban di sisi keduanya.
"Dahulunya Isaf dan Nailah adalah seorang lelaki dan perempuan dari suku Jurhum. Kemudian Isaf menzinahi Nailah di dalam Kakbah . Lantas Allah SWT mengubah mereka berdua menjadi batu," ujar Ibnu Ishaq.
Abu Bakar Zakaria dalam buku yang diterjemahkan Abu Umamah Arif Hidayatullah berjudul "Sang Pionir Kesyirikan" menjelaskan Ibnu Ishaq meriwayatkan dengan sanad yang shahih secara bersambung dari ‘Aisyah ra. Bahwasanya ia mengatakan, "Kami dahulu mendengar bahwa Isaf dan Nailah adalah lelaki dan perempuan dari suku Jurhum. Mereka berzina di dalam Kakbah. Maka Allah SWT mengutuk mereka menjadi 2 buah batu".
Adapun saat menghancurkannya, as-Suhaili mengatakan, "al-Waqidi menyebutkan bahwa Nailah dihancurkan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun pembukaan (Fathu Makkah). Keluar dari berhala itu seorang wanita hitam berambut putih mencakar-cakar wajahnya. Ia menyeru-nyeru dengan umpatan kecelakaan dan kebinasaan".
"Dahulunya Isaf dan Nailah adalah seorang lelaki dan perempuan dari suku Jurhum. Kemudian Isaf menzinahi Nailah di dalam Kakbah . Lantas Allah SWT mengubah mereka berdua menjadi batu," ujar Ibnu Ishaq.
Abu Bakar Zakaria dalam buku yang diterjemahkan Abu Umamah Arif Hidayatullah berjudul "Sang Pionir Kesyirikan" menjelaskan Ibnu Ishaq meriwayatkan dengan sanad yang shahih secara bersambung dari ‘Aisyah ra. Bahwasanya ia mengatakan, "Kami dahulu mendengar bahwa Isaf dan Nailah adalah lelaki dan perempuan dari suku Jurhum. Mereka berzina di dalam Kakbah. Maka Allah SWT mengutuk mereka menjadi 2 buah batu".
Adapun saat menghancurkannya, as-Suhaili mengatakan, "al-Waqidi menyebutkan bahwa Nailah dihancurkan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun pembukaan (Fathu Makkah). Keluar dari berhala itu seorang wanita hitam berambut putih mencakar-cakar wajahnya. Ia menyeru-nyeru dengan umpatan kecelakaan dan kebinasaan".
(mhy)