Hukum Tajwid Surat An Nazi’at Ayat 41-46, Pahami Supaya Tidak Salah Baca
Kamis, 25 Januari 2024 - 20:14 WIB
اِنَّمَاۤ اَنْتَ
Gunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung selama 3 harakat.
Mad Jaiz Munfashil, karena ada huruf mad bertemu alif pada kalimat yang lain. Dibaca panjang 2-5 harakat.
Ikhfa Haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf ta. Dibaca samar-samar atau masuk ke ta.
مُنْذِرُ
Ikhfa Haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf dzal. Dibaca samar-samar atau masuk ke dzal.
مَنْ يَّخْشٰٮهَا ۗ
Idgham Bighunnah, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ya. Dibaca dengung selama 3 ketukan.
Mad Thabi'i, sebab ada huruf shin berharakat fathah berdiri dan terdapat juga huruf ha bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.
6. Ayat 46
كَاَنَّهُمۡ يَوۡمَ يَرَوۡنَهَا لَمۡ يَلۡبَثُوۡۤا اِلَّا عَشِيَّةً اَوۡ ضُحٰٮهَا
Artinya :
Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.
كَاَ نَّهُمْ يَوْمَ
Gunnah, sebab terdapat huruf nun bertasydid. Dibaca dengung selama 3 harakat.
Idzhar Syafawi, sebab ada mim sukun bertemu huruf ya. Dibaca jelas.
Mad Lin, sebab ada wawu sukun didahului ta berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
يَرَوْنَهَا
Mad Lin, sebab ada wawu sukun didahului ra berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
لَمْ يَلْبَثُوْۤا
Idzhar Syafawi, sebab ada mim sukun bertemu huruf ya. Dibaca jelas.