Israel akan Bangun Permukiman untuk Warganya di Gaza

Kamis, 01 Februari 2024 - 12:13 WIB
“Kita harus kembali ke Gush Katif dan Samaria utara… jika tidak ingin hal ini terjadi lagi untuk ketujuh atau kesepuluh kalinya, kita harus kembali ke rumah dan mengontrol wilayah tersebut, mendorong imigrasi, dan hukuman mati bagi teroris,” tambahnya. .

Gush Katif adalah sebuah blok yang terdiri dari 17 pemukiman Israel di Gaza selatan. Pada konferensi tersebut, Ben Gvir, bersama dengan para menteri lainnya, menandatangani petisi untuk “kemenangan dan pembaruan pemukiman di Gaza” selama acara tersebut.

Dokumen tersebut mengatakan bahwa para penandatangan berjanji bahwa mereka akan “menumbuhkan pemukiman Yahudi yang penuh kehidupan di Gaza”.

Setelah itu, para peserta terekam merayakan tindakan tersebut dengan mengibarkan bendera Israel dan bersorak. Setelah pidato Ben Gvir, orang-orang terdengar meneriakkan "kematian bagi orang-orang Arab".



Beberapa pernyataan yang dibuat pada konferensi tersebut menimbulkan reaksi balik, dan beberapa menyatakan bahwa pernyataan tersebut dapat melanggar perintah ICJ.

Itay Epshtain, penasihat khusus Dewan Pengungsi Norwegia yang berbasis di Israel, berbagi video di mana Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich terlihat bergandengan tangan, menari bersama di konferensi tersebut.

Pengacara hak asasi manusia tersebut mengatakan bahwa gambar tersebut "akan menjadi bagian dari bukti kuat ketidakpatuhan" terhadap perintah ICJ baru-baru ini untuk mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah tindakan genosida dan menghukum tindakan penghasutan.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Al Aghar Al Muzanni, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala, sesungguhnya aku beristighfar sebanyak seratus kali dalam sehari.

(HR. Muslim No. 4870)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More