Kisah Marwan Al Atway: Pria Arab Saudi yang Amalkan Sebagian Hasil Panen Kebunnya

Senin, 05 Februari 2024 - 22:09 WIB
Marwan Al Atway, warga Arab Saudi yang memiliki perkebunan di Tabuk saat diwawancarai. Foto: Gulf News
Marwan Al Atway, warga Arab Saudi yang memiliki perkebunan di Tabuk, barat laut Arab Saudi memberikan sebagian hasil perkebunannya secara gratis kepada mereka yang berminat. Kebun Marwan Al Atway menghasilkan buah-buahan termasuk jeruk dan buah ara.

Marwan mengatakan dia merasa senang bisa membuat orang lain mendapat manfaat dari hasil pertaniannya.

Idenya ini bermula dari menawarkan air kepada orang yang lewat. Belakangan, dia mulai membagikan mint, thyme, dan basil.

“Saat musim dingin tiba, kami mulai mengalokasikan produk lemon, jeruk, buah ara, dan tomat berkualitas tinggi. Ini ditawarkan secara gratis, mencari keridhaan Allah SWT,” katanya kepada Saudi TV Al Ekhbariya sebagaimana dikuitp Gulf News.





Ia menambahkan, banyak orang yang datang untuk mendukungnya, namun ia tidak menerima tawaran tersebut. “Saya berharap kegembiraan yang saya rasakan juga dapat dirasakan oleh semua orang,” ujarnya. “Saya berharap saya bisa menawarkan sesuatu yang lebih besar dari ini,” lanjutnya.

Al Atway, yang berprofesi bukan sebagai petani, telah memasang poster yang memberi semangat kepada calon penerima manfaat, dengan tulisan: “Ini demi Allah. Ambil apa yang Anda butuhkan dan jangan lupakan kami dalam doa Anda (kepada Tuhan).”

Layanan gratis ini juga menyediakan gunting dan tas untuk memotong produk dan mengemasnya untuk dibawa pulang.





Abu Adel


Dalam beberapa bulan terakhir, media Saudi memuat laporan tentang kebajikan di Arab Saudi. Filantropi biasanya mencapai puncaknya di Arab Saudi selama musim haji.

Salah satu dermawan adalah Abu Adel, penduduk asli kota Makkah di Saudi, yang merupakan rumah bagi situs paling suci umat Islam.

Selama kurang lebih 30 tahun, ia menjaga tradisi menyajikan minuman dingin secara gratis kepada jamaah haji.

Abu Adel mengatakan dia menyajikan minuman setiap hari selama musim haji dari siang hingga jam 1 pagi. “Ini adalah amalan yang diwariskan dari bapak, kakek, dan dermawan,” ujarnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More