Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 59, Lengkap dengan Penjelasannya

Kamis, 22 Februari 2024 - 19:14 WIB
Hukum tajwid surat An-Nisa ayat 59 penting diketahui umat Muslim. Tak hanya menambah pengetahuan, namun juga meminimalisir kesalahan ketika membacanya. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid surat An-Nisa ayat 59 penting diketahui umat Muslim. Tak hanya menambah pengetahuan, namun juga meminimalisir kesalahan ketika membacanya.

Surat An-Nisa merupakan surat keempat dalam kitab suci Alquran. Terdiri atas 176 ayat, surat ini termasuk golongan surat Madaniyyah.

Surat An-Nisa juga menjadi surat Madaniyyah terpanjang setelah Al-Baqarah. Adapun dinamakan An-Nisa karena dalam surat tersebut banyak dibicarakan hal-hal seputar perempuan.

Pada ulasan kali ini, akan dibahas hukum tajwid surat An-Nisa ayat 59 . Simak penjelasannya berikut ini.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَطِيۡـعُوا اللّٰهَ وَاَطِيۡـعُوا الرَّسُوۡلَ وَاُولِى الۡاَمۡرِ مِنۡكُمۡ‌ۚ فَاِنۡ تَنَازَعۡتُمۡ فِىۡ شَىۡءٍ فَرُدُّوۡهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوۡلِ اِنۡ كُنۡـتُمۡ تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَـوۡمِ الۡاٰخِرِ‌ ؕ ذٰ لِكَ خَيۡرٌ وَّاَحۡسَنُ تَاۡوِيۡلًا




“Yaaa aiyuhal laziina aamanuuu atii'ul laaha wa atii'ur Rasuula wa ulil amri minkum fa in tanaaza'tum fii shai'in farudduuhu ilal laahi war Rasuuli in kuntum tu'minuuna billaahi wal yawmil Aakhir; zaalika khairunw wa ahsanu taawiilaa”

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.

Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 59

1. يَا أَيُّهَا (ya aiyuha)

Ada hukum tajwid Mad Jaiz Munfashil. Alasannya karena terdapat huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara bacanya panjang dua atau empat harokat.

2. الَّذِيۡنَ (allazi na)

Pada kalimat di atas, ada Mad Thobii. Alasannya karena ada harokat kasroh bertemu ya mati. Dibacanya panjang 2 harokat.

3. اٰمَنُوۡۤا (aamanuu)

Terdapat Mad Badal, karena ada hamzah bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. الرَّسُوۡلَ (arrasuula)

Ada hukum tajwid Al Syamsiyah, karena terdapat huruf ال bertemu huruf ra. Cara membacanya dimasukan ke huruf.

5. الۡاَمۡرِ مِنۡكُمۡ‌ۚ (al amri minkum)

Pertama, ada Al Qomariyah karena terdapat huruf ال bertemu dengan huruf ma. Cara bacanya terang dan jelas.

Lalu, ada Idzhar Syafawi karena terdapat huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

Kemudian, ada juga Ikhfa Haqiqi. Alasannya karena ada nun mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah Kaf. Cara membacanya samar-samar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
قَالَتۡ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اِنِّىۡۤ اُلۡقِىَ اِلَىَّ كِتٰبٌ كَرِيۡمٌ (٢٩) اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِۙ (٣٠) اَلَّا تَعۡلُوۡا عَلَىَّ وَاۡتُوۡنِىۡ مُسۡلِمِيۡنَ (٣١)
Dia (Balqis) berkata, Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman yang isinya, Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.

(QS. An-Naml Ayat 29-31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More