Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 59, Lengkap dengan Penjelasannya
Kamis, 22 Februari 2024 - 19:14 WIB
Pertama Ikhfa Haqiqi, karena ada nun mati bertemu dengan huruf ta. Lalu, Idzhar Syafawi karena ada huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
7. شَىۡءٍ فَرُدُّوۡهُ (shai'in farudduuhu)
Ada Mad Layyin, karena terdapat tanda baca fathah bertemu dengan huruf Ya mati. Cara membacanya lunak dan lemas.
Kemudian, ada pula Ikhfa Haqiqi. Alasannya karena kasrah tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar.
8. اِنۡ كُنۡـتُمۡ (in'kuntum)
Ada hukum tajwid Ikhfa haqiqi. Alasannya karena ada nun mati bertemu dengan huruf kaf dan nun mati bertemu huruf ta (ت). Cara membacanya samar-samar.
9. وَالۡيَـوۡمِ الۡاٰخِرِ (wal yawmil aakhir)
Pertama, ada Al Qomariyah karena terdapat huruf ال bertemu dengan huruf Ya. Lalu, ada Mad Layin karena terdapat harokat fatkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak.
Kemudian, ada pula Mad Badal. Alasannya karena ada huruf hamzah bertemu huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. خَيۡرٌ وَّاَحۡسَنُ تَاۡوِيۡلًا (khairunw wa ahsanu taawiilaa)
Pertama, ada Idgham Bighunnah karena terdapat dhammah tanwin bertemu dengan huruf wawu. Kemudian, ada Mad Iwad karena terdapat mad thabi'i di akhir kalimat. Dibacanya panjang dua harakat.
Demikianlah ulasan mengenai hukum tajwid surat An-Nisa ayat 59 yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
7. شَىۡءٍ فَرُدُّوۡهُ (shai'in farudduuhu)
Ada Mad Layyin, karena terdapat tanda baca fathah bertemu dengan huruf Ya mati. Cara membacanya lunak dan lemas.
Kemudian, ada pula Ikhfa Haqiqi. Alasannya karena kasrah tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar.
8. اِنۡ كُنۡـتُمۡ (in'kuntum)
Ada hukum tajwid Ikhfa haqiqi. Alasannya karena ada nun mati bertemu dengan huruf kaf dan nun mati bertemu huruf ta (ت). Cara membacanya samar-samar.
9. وَالۡيَـوۡمِ الۡاٰخِرِ (wal yawmil aakhir)
Pertama, ada Al Qomariyah karena terdapat huruf ال bertemu dengan huruf Ya. Lalu, ada Mad Layin karena terdapat harokat fatkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak.
Kemudian, ada pula Mad Badal. Alasannya karena ada huruf hamzah bertemu huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. خَيۡرٌ وَّاَحۡسَنُ تَاۡوِيۡلًا (khairunw wa ahsanu taawiilaa)
Pertama, ada Idgham Bighunnah karena terdapat dhammah tanwin bertemu dengan huruf wawu. Kemudian, ada Mad Iwad karena terdapat mad thabi'i di akhir kalimat. Dibacanya panjang dua harakat.
Demikianlah ulasan mengenai hukum tajwid surat An-Nisa ayat 59 yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)
Lihat Juga :