Asbabun Nuzul Surat Al Fatihah, Serta Penjelasan Pentingnya Surat Ini dalam Salat
Senin, 04 Maret 2024 - 14:26 WIB
Surat Al Fatihah merupakan salah satu surat yang paling dikenal dan dihafal oleh setiap umat muslim. Mengingat membaca surat ini merupakan salah satu syarat wajib dalam salat.
Surat Al Fatihah , yang secara harfiah berarti "pembukaan," memiliki peran penting sebagai pintu gerbang dalam Al-Qur'an. Telah banyak riwayat dan hadits tentang seberapa pentingnya surat ini.
Terdapat pula beberapa riwayat yang menjelaskan tentang asbabun nuzul atau sebab turunnya surat Al Fatihah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Pemilik hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Imam Ahmad berkata di dalam Musnad-nya, "Bercerita kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah.. dari Abi Sa'id bin Al Mu'alla berkata ;
"Suatu hari aku sedang melaksanakan shalat, kemudian Rasulullah SAW memanggilku. Akan tetapi, aku tidak menjawab panggilan beliau sehingga aku menyelesaikan shalat kemudian aku mendatangi beliau. Beliau bersabda, "Apa yang mencegahmu untuk tidak menjawab panggilanku?" Kemudian aku menjawab, "Wahai Rasulullah! Aku tidak menjawab panggilanmu karena aku sedang melaksanakan salat, beliau bersabda, "Bukanlah Allah telah berfirman, Penuhilah seruan Allah dan Rasul-Nya, apabila ia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan padamu", Kemudian beliau melanjutkan sabdanya, "Sesungguhnya aku akan memberitahumu satu surat dalam Al Quran yang paling agung melangkahkan kakimu keluar dari masjid."
Surat Al Fatihah , yang secara harfiah berarti "pembukaan," memiliki peran penting sebagai pintu gerbang dalam Al-Qur'an. Telah banyak riwayat dan hadits tentang seberapa pentingnya surat ini.
Terdapat pula beberapa riwayat yang menjelaskan tentang asbabun nuzul atau sebab turunnya surat Al Fatihah.
Surat Al Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus
صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Asbabun Nuzul Surat Al Fatihah
Imam As Suyuthi tidak menyebutkan sesuatu dalam surat ini, sehingga surat ini tidak memiliki sebab turun. Akan tetapi, untuk sekedar pengetahuan ada beberapa riwayat sekilah surat pembuka ini.Imam Ahmad berkata di dalam Musnad-nya, "Bercerita kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah.. dari Abi Sa'id bin Al Mu'alla berkata ;
"Suatu hari aku sedang melaksanakan shalat, kemudian Rasulullah SAW memanggilku. Akan tetapi, aku tidak menjawab panggilan beliau sehingga aku menyelesaikan shalat kemudian aku mendatangi beliau. Beliau bersabda, "Apa yang mencegahmu untuk tidak menjawab panggilanku?" Kemudian aku menjawab, "Wahai Rasulullah! Aku tidak menjawab panggilanmu karena aku sedang melaksanakan salat, beliau bersabda, "Bukanlah Allah telah berfirman, Penuhilah seruan Allah dan Rasul-Nya, apabila ia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan padamu", Kemudian beliau melanjutkan sabdanya, "Sesungguhnya aku akan memberitahumu satu surat dalam Al Quran yang paling agung melangkahkan kakimu keluar dari masjid."