Jelang Ramadan: Israel Kerahkan Polisi Jaga Ketat Masjid Al-Aqsa

Senin, 11 Maret 2024 - 05:15 WIB
“Tidak ada makanan, kami hanya punya makanan kaleng dan nasi, sebagian besar makanan dijual dengan harga yang sangat mahal,” katanya melalui aplikasi chat dari Rafah, tempat dia mengungsi bersama keluarganya.

Di Tepi Barat, yang telah mengalami rekor kekerasan selama lebih dari dua tahun dan peningkatan kekerasan lebih lanjut sejak perang di Gaza, pertaruhannya juga tinggi, dengan kota-kota yang bergejolak seperti Jenin, Tulkarem atau Nablus bersiap menghadapi bentrokan lebih lanjut.



Di Israel, kekhawatiran akan adanya tabrakan mobil atau serangan penikaman oleh warga Palestina, juga menyebabkan peningkatan persiapan keamanan.

Bagi banyak dari mereka yang menunggu, tidak ada pilihan lain selain mengharapkan perdamaian.

“Ramadan adalah bulan yang penuh berkah walaupun tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kita tetap tabah dan sabar, dan kita akan menyambut bulan Ramadan seperti biasa, dengan dekorasi, nyanyian, dengan doa, puasa,” kata Nehad El- Jed, yang mengungsi bersama keluarganya di Gaza.

“Ramadan mendatang, kami mendoakan Gaza kembali, semoga segala kehancuran dan kepungan di Gaza berubah, dan semua kembali dalam kondisi yang lebih baik.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Busr, seorang badui bertanya: Wahai Rasulullah, siapa orang terbaik itu? Rasulullah shallallahu 'alahi wa salam menjawab: Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.

(HR. Tirmidzi No. 2251)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More