Demi Perankan Suzzanna, Luna Maya Rela Makan Bunga Melati

JAKARTA - Aktris yang juga model dan presenter Luna Maya menunjukan totalitas kala didaulat memerankan karakter Suzzanna dalam film yang bertajuk 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur'. Perjuangan yang tak mudah membuat aktris Luna lelah dan berharap biasa menghibur penonton film ini.

Banyak yang menantikan siapa yang akan memerankan sosok legenda ratu horor tanah air dan tentunya bagi yang mendapatkan kehormatan untuk memerankan sosok Suzzanna ini tentu bukan hal mudah memerankan sosok yang begitu lekat dengan penonton film horor tanah air. Luna mengakui bahwa semua masyarakat Indonesia, mengetahui semua karya-karya sang legendaris film horor itu.

Lebih dari sepuluh film Suzzanna sudah ditayangkan di televisi selama ini. Luna pun merasa terbebani ketika ditunjuk oleh rumah produksi Soraya Intercine Films untuk memerankan sosok Suzanna.

"Jujur saya deg-degan dan gugup banget terus terang. Karena ini peran besar serta tantangan berat dan perjalanan panjang. Beban membawa nama besar Suzzanna. Karena siapa sih yang tidak tahu Suzana? Makanya saya berusaha untuk totalitas memerankan karakter Suzzana ini demi memuaskan penonton" ujar Luna Maya kepada SINDONEWS.com seusai jumpa pers dan launcing teaser film 'Suzzanna Bernapas dalam Kubur', di kantor Soraya Intercine Films, di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Perempuan yang memulai terjun dalam dunia peran pada 1999 sebagai peran pendukung sebagai Barbara dalam film 30 Hari Mencari Cinta ini mengaku dirinya awalnya tidak yakin bisa memerankan Suzanna. Apalagi, Suzanna sangat ikonik dan tidak terlupakan, bagi pecinta film horor klasik. Namun, pihak Soraya Intercine Films membuat prostetik muka yang mirip dengan Suzzanna karya artistik asal Rusia, sehingga membantu mantan kekasih Reino Barack itu bisa percaya diri menjadi Suzzanna.

"Saya diterbangin ke Rusia, makeup efek dari Rusia, (namanya) Pieter dan Tatiana. Sampai di Rusia saya cetak muka, berapa lama kemudian saya lihat hasilnya ini luar biasa. Makeup aja sudah 98 persen sudah mirip dan buat saya percaya diri sehingga tinggal masalah aktingnya, gimana mengucapkan dialog dan beliau (Suzana) berakting," ucapnya.

Untuk mendalami karakter Suzzanna, Luna pun harus terus menyaksikan semua film-film Suzzanna, agar gaya bicara, gesture, suara, dan lain-lainnya mirip dengan Suzzanna.

"Setiap hari saya dengarkan cara dia (Suzzanna) ngomong, jalan, dan takut pun yang ada desahannya. Saya pengin semaksimal mungkin untuk yang namanya Suzzanna harus bisa sampai dengan mirip atau bangkit kembali," ujar Luna Maya.

Tak hanya gerak gerik dan mimik dari Suzzanna. Bahkan, demi menghadirkan totalitas Luna pun rela untuk melakukan kebiasaan istri Cliff Sangra ini yang dalam beberapa judul film digambarkan suka memakan bunga melati. Tentu, itu menjadi sebuah kenangan yang tidak terlupakan, dibalik tantangan besarnya di dunia akting.

"Pasti makan melati yah, karena sudah menjadi ikonik dari Suzzanna. Tapi memang untuk film ini dilakukan treatment," kata Luna Maya

Lantas apa yang dirasakan ketika memakan bunga melati? Luna mengaku rasanya tidak enak. Tapi, dia harus melakukannya agar bisa semirip mungkin dengan Suzzanna.

"Rasanya kayak bunga dan wangi. Buktinya bunda (Suzzanna) makan bertahun-tahun enggak apa-apa. Itu pengalaman menarik dan unik yang saya laluin meski ada beberapa bunga melati yang basi dan layu karena sudah lama disimpan tapi yaudah telan aja meski minta dicarikan yang segar pada syuting hari berikutnya,” ucap pemilik clothing Luna Habit ini.

Dengan mengkonsumsi bunga melati, mantan kekasih musisi Ariel 'Noah' ini mengaku menjadi percaya dengan hal-hal mistis. Sampai pada akhirnya, dia merasakan langsung kehadiran Suzzanna saat proses syuting terjadi. Meski begitu, Luna menegaskan tidak takut didekati arwah Suzzanna disekelilingnya. Agar, hasil syuting tidak mengecewakan.

"Ada adegan di publik, ada beberapa kru yang sensitif bilang melihat bayangan bunda dibelakang Luna. Saya gpp, biar masuk. Tapi yang lain ketakutan. Saya tidak takut karena saya peranin beliau. Kalau ada di sisi saya, dia memberikan energinya ke kita," tutur dia.

Eksekutif produser Soraya Intercine Films, Sunil Soraya mengatakan bahwa awalnya dia kebingungan untuk mencari talent artis untuk didapuk memerankan Suzzanna.

"Memang mulanya ada beberapa artis yang sudah kita list untuk membintangi Suzzanna. Tetapi, kami kesulitan karena daftar artis kita yah tidak mirip lalu Rocky bilang, 'Kenapa enggak coba Luna'. Yaudah kami coba memanggil Luna dan ajak dia buat menjadi Suzzanna dan dia juga antusias jalani peran ini," kata Sunil.

Setelah dipikir-pikir dan disamakan melalui foto, Sunil menegaskan bahwa Luna Maya memiliki wajah yang mirip dengan Suzzanna. "Setelah kami lihat dengan detil, struktur muka Luna itu sangat mirip dengan Suzzanna. Sehingga kami menentukan Luna menjadi Suzzanna," kata dia.

Film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur karya sutradara Anggy Umbara ini sendiri bercerita tentang Suzzanna dan Satria yang sudah menikah selama tujuh tahun, tetapi mereka belum juga dikaruniai anak. Mereka tinggal di sebuah rumah bersama tiga pembantunya, Mia, Tohir, dan Pak Rojali. Kehamilan Suzzanna yang ditunggu-tuinggu akhirnya terjadi, namun sayangnya bertepatan dengan rencana dinas Satria ke luar negeri.

Hal ini dimanfaatkan oleh karyawan Satria, yakni Jonal, Umar, Dudun, dan Gino menyimpan dendam kepada Satria dan berniat merampok rumah Satria, ketika rumahnya sepi. Namun naas, rencana perampokan justru berubah menjadi sebuah pembunuhan, ketika Suzzanna yang seharusnya pergi bersama pembantunya, ternyata pulang sendiri karena kondisi tubuhnya lemah.

Karena panik, para penjahat ini mengubur jenazah Suzzanna dibelakang rumahnya. Anehnya, keesokan harinya, Suzzanna tetap beraktivitas seperti biasa di rumahnya, seperti tidak terjadi apa-apa.

Apakah Suzzanna masih hidup? Apakah Suzzanna berhasil memenuhi janjinya untuk menunggu Satria Pulang? Saksikan sepenuhnya pada 15 November 2018 diseluruh bioskop Indonesia.Film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris tanah air, seperti Herjunot Ali, Teuku Rifnu, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Asri Welas, Opie Kumis, Ence Bagus, dan lain-lain.