Deretan 5 Ulama Besar Asal Uzbekistan, Salah Satunya Keturunan Nabi Muhammad SAW
Rabu, 01 Mei 2024 - 13:37 WIB
Terdapat sejumlah ulama besar asal Uzbekistan yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga umat muslim. Bahkan dua di antaranya merupakan ahli hadits yang ternama.
Uzbekistan merupakan negara yang dulunya tergabung dalam Uni Soviet, namun jauh sebelum itu negara ini merupakan jalur sutra perdagangan di wilayah utara. Islam masuk ke Uzbekistan dimulai pada abad ke-8 dibawa oleh orang-orang Arab.
Sebagai salah satu negara mayoritas muslim, kebanyakan masyarakatnya Uzbekistan bermazhab Hanafi , mazhab pertama yang muncul di kalangan Sunni yang dinisbatkan kepada mujtahid pendirinya, yakni Abu Hanifah (699-767 M).
Sosoknya ini kerap disandingkan dengan Abul Hasan al-Asy'ari, tokoh besar manhaj Ahlussunnah wal Jamaah. Beliau wafat pada Tahun 333 H (994 M) pada usia 100 tahun dan dimakamkan di daerah Samarkand.
Beliau dilahirkan di Samarkand Uzbekistan, pada awal abad ke-4 H tepatnya pada tahun 301 H. Salah satu kitabnya yang populer adalah "Tanbihul Ghafilin" yang banyak dipelajari umat muslim di Indonesia. Beliau wafat pada 11 Jumadil Akhir tahun 375 H di Kota Balkh di samping kuburan gurunya, Abu Ja'far al-Hindiwany.
Imam at-Tirmidzi mempelajari hadits kepada Imam Bukhari dan menyusun Kitab Sunan at-Tirmidzi yang populer di kalangan penuntut ilmu. beliau wafat di Tirmiz pada malam Senin 13 Rajab tahun 279 H (8 Oktober 892) dalam usia 70 tahun.
Imam Bahauddin adalah sosok ulama keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Husain. Dilahirkan pada Muharram 717 H atau 1317 M, di daerah Qashrul 'Arifan (Qasr-i Hinduvan), Uzbekistan. Beliau wafat pada Rabiul Awal Tahun 791 H (1388 M) di kampung kelahirannya Qashrul 'Arifan pada usia 73 tahun.
Imam Al Bukhari dijuluki Amirul Mukminin fil Hadits (pemimpin orang-orang yang beriman dalam hal ilmu hadis). Sejak kecil telah hafal Al-Qur'an pada usia 10 tahun dan banyak menghafal hadits tanpa mencatat. Para ulama menyebut Al-Bukhari hafal 600.000 ribu hadits. Beliau wafat pada malam Idul Fitri Tahun 256 H (1 September 870) dalam usia 62 tahun dan dikebumikan di Khartank, Samarkand.
Baca Juga :
Uzbekistan merupakan negara yang dulunya tergabung dalam Uni Soviet, namun jauh sebelum itu negara ini merupakan jalur sutra perdagangan di wilayah utara. Islam masuk ke Uzbekistan dimulai pada abad ke-8 dibawa oleh orang-orang Arab.
Sebagai salah satu negara mayoritas muslim, kebanyakan masyarakatnya Uzbekistan bermazhab Hanafi , mazhab pertama yang muncul di kalangan Sunni yang dinisbatkan kepada mujtahid pendirinya, yakni Abu Hanifah (699-767 M).
5 Ulama Besar Asal Uzbekistan
1. Abu Manshur Al-Maturidi
Ulama ahli kalam yang memiliki nama lengkap Muhammad bin Muhammad bin Mahmud ini dilahirkan di Desa Matrid di daerah Samarkand Uzbekistan sekitar Tahun 238 H. Beliau dikenal sebagai sebagai tokoh Aswaja paling berpengaruh di Asia Tengah.Sosoknya ini kerap disandingkan dengan Abul Hasan al-Asy'ari, tokoh besar manhaj Ahlussunnah wal Jamaah. Beliau wafat pada Tahun 333 H (994 M) pada usia 100 tahun dan dimakamkan di daerah Samarkand.
2. Abu Laits As-Samarqandy
Ulama ahli fikih dan pakar hadits bernama lengkap Abu Laits Nashr bin Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim as-Samarqandi al-Balkhi ini adalah penulis tafsir Bahrul Ulum atau tafsir al-Samarqandy.Beliau dilahirkan di Samarkand Uzbekistan, pada awal abad ke-4 H tepatnya pada tahun 301 H. Salah satu kitabnya yang populer adalah "Tanbihul Ghafilin" yang banyak dipelajari umat muslim di Indonesia. Beliau wafat pada 11 Jumadil Akhir tahun 375 H di Kota Balkh di samping kuburan gurunya, Abu Ja'far al-Hindiwany.
3. Imam at-Tirmidzi
Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa as-Sulami at-Tirmidzi atau lebih dikenal dengan Imam at-Tirmidzi, ini lahir pada Tahun 209 Hijriyah di Kota Tirmidz (Termez) Uzbekistan dekat perbatasan dengan Afganistan.Imam at-Tirmidzi mempelajari hadits kepada Imam Bukhari dan menyusun Kitab Sunan at-Tirmidzi yang populer di kalangan penuntut ilmu. beliau wafat di Tirmiz pada malam Senin 13 Rajab tahun 279 H (8 Oktober 892) dalam usia 70 tahun.
4. Imam Bahauddin An-Naqsyabandi
Selanjutnya ada Imam Bahauddin An-Naqsyabandi atau yang bernama lengkap Sayyid Bahauddin an-Naqsyabandi bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Husaini Al-Uwaisi Al-Bukhari. Beliau adalah pendiri tariqat Naqsyabandi yang merupakan salah satu tariqah cukup besar di kalangan Islam.Imam Bahauddin adalah sosok ulama keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Husain. Dilahirkan pada Muharram 717 H atau 1317 M, di daerah Qashrul 'Arifan (Qasr-i Hinduvan), Uzbekistan. Beliau wafat pada Rabiul Awal Tahun 791 H (1388 M) di kampung kelahirannya Qashrul 'Arifan pada usia 73 tahun.
5. Imam Al Bukhari
Ulama besar asal Uzbekistan yang terakhir ini adalah ahli hadits yang namanya sangat masyhur. Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah Al-Ju'fi Al-Bukhari atau yang biasa dipanggil Abu Abdillah lahir 13 Syawwal 194 Hijriyah atau 21 Juli 810 M pada masa Kekhalifahan Abbasiyyah.Imam Al Bukhari dijuluki Amirul Mukminin fil Hadits (pemimpin orang-orang yang beriman dalam hal ilmu hadis). Sejak kecil telah hafal Al-Qur'an pada usia 10 tahun dan banyak menghafal hadits tanpa mencatat. Para ulama menyebut Al-Bukhari hafal 600.000 ribu hadits. Beliau wafat pada malam Idul Fitri Tahun 256 H (1 September 870) dalam usia 62 tahun dan dikebumikan di Khartank, Samarkand.
Baca Juga :
(wid)