Kisah Haji Rasulullah yang Ternyata Menjadi Pertama dan Terakhir

Jum'at, 10 Mei 2024 - 12:57 WIB


Dalam keadaan masih gusar itu Nabi Muhammad SAW memasuki kubahnya, sehingga Aisyah bertanya: "Kenapa jadi marah?"

"Bagaimana takkan marah, aku memerintahkan sesuatu tidak dijalankan."

Ketika ada salah seorang sahabat menemuinya ia masih dalam keadaan marah. "Rasulullah," katanya, "orang yang membuat tuan jadi marah akan masuk neraka."

Ketika itu Rasul menjawab: "Tidak kau ketahui, bahwa aku memerintahkan sesuatu kepada mereka tapi mereka masih ragu-ragu? Jika aku menghadapi tugasku, aku takkan pernah mundur! Aku tidak membawa ternak kurban itu kemari sebelum aku membelinya. Sesudah itu aku melepaskan ihram seperti mereka juga." Kisah ini diriwayatkan Muslim.

Haekal mengatakan setelah kaum Muslimin mengetahui, bahwa Rasulullah sampai marah, ribuan mereka segera melepaskan pakaian ihramnya dengan perasaan menyesal. Juga isteri-isteri Nabi, Fatimah puterinya seperti yang lain juga melepaskan pakaian ihramnya. Yang masih mengenakan ihram hanya mereka yang membawa ternak kurban.

Sementara kaum Muslimin sedang menunaikan ibadah haji, Ali bin Abi Thalib pun kembali dari ekspedisinya ke Yaman. Ia sudah mengenakan pakaian ihram sebagai persiapan pergi haji setelah diketahuinya bahwa Rasulullah memimpin jamaah berhaji.



Ketika ia menemui Fatimah dan dilihatnya sudah melepaskan kain ihram, hal itu ditanyakannya. Fatimah menerangkan bahwa Nabi memerintahkan mereka supaya melepaskan ihram itu waktu umrah. Ia pun segera pergi menemui Nabi, hendak melaporkan hasil perjalanannya ke Yaman. Selesai laporan itu Nabi berkata:

"Pergilah bertawaf di Kakbah kemudian lepaskan ihrammu seperti teman-temanmu yang lain."

"Rasulullah," kata Ali, "Saya sudah mengucapkah ihlal seperti yang Rasulullah ucapkan."

"Kembalilah dan lepaskan ihrammu seperti dilakukan teman-temanmu yang lain," kata Nabi lagi.

"Rasulullah," demikian Ali berkata, "Ketika saya mengenakan ihram, saya sudah berkata begini: Allahumma Ya Allah, saya berihlal seperti yang dilakukan oleh NabiMu, HambaMu dan RasulMu Muhammad."

Nabi bertanya, kalau-kalau dia sudah mempunyai binatang kurban. Setelah oleh Ali dijawab tidak, Rasulullah membagikan binatang kurban yang dibawanya itu kepada Ali. Dengan demikian Ali tetap mengenakan ihram dan melakukan manasik haji akbar sampai selesai.
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya.

(HR. Muslim No. 1935)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More