Nenek Halwiya Semangat Berhaji di Usia 80 Tahun Tanpa Pendamping

Jum'at, 31 Mei 2024 - 10:19 WIB
Nenek Halwiya Alidun, jemaah dari Kloter 12 BPN (Balikpapan) yang berusia 80 tahun yang naik haji tanpa memiliki keluarga atau pendamping. Foto/SINDOnews/Andryanto Wisnuwidodo
JEDDAH - Seorang nenek duduk di kursi roda bersama dua jemaah lanjut usia di Paviliun Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Tidak ada pendamping yang menyertai.

Jika perhatikan dari jauh tidak ada jemaah dari Kloter 12 BPN (Balikpapan) lain yang di dekat mereka. Setelah lima menit, SINDOnews pun tergerak mendekati nenek tersebut.



Kemudian menanyakan apakah sang nenek memiliki keluarga atau pendamping. "Saya sendiri. Tidak ada yang mendampingi," ujar nenek tersebut, Jumat (31/5/2024).

Diketahui nenek itu bernama Halwiya Alidun. Usianya 80 tahun. Tapi semangatnya masih muda.

Nenek Halwiya menuturkan berangkat haji tanpa ada suami, anak, atau keluarga yang mendampingi. Nenek Halwiya mengungkapkan rasa senangnya bisa sampai di Arab Saudi.

Dia senang penantiannya untuk menunaikan rukun Islam kelima terwujud tahun ini. "Senang sekali,12 tahun saya menunggu bisa haji," ucapnya.

Nenek Halwiya pun bercerita jika anaknya yang membiayainya naik haji. "Anak saya yang membiayai semua," paparnya.

Setelah menunggu lama, rombongan nenek Halwiya akhirnya bisa berangkat menuju bus yang akan membawanya ke Makkah untuk umrah wajin.

Nenek Halwiya bersyukur sang anak bisa membiayainya berhaji. Dia pun akan mendoakan anaknya bisa naik haji.

Setelah 10 menit, nenek Halwiya dipanggil menuju bus. SINDOnews membantu mendorong kursi rodanya menuju bus.

Ketika ditanya apakah masih kuat berjalan masuk ke dalam bus, dia menjawab masih mampu. Namun, tetap membantunya pelan-pelan naik ke dalam bus hingga duduk di kursi.

"Terima kasih," katanya singkat.



Pamit keluar bus, tak lupa sebait doa untuk nenek Halwiya agar tetap sehat menjalani ibadah haji dan mabrur.
(kri)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
هَلۡ اَتٰى عَلَى الۡاِنۡسَانِ حِيۡنٌ مِّنَ الدَّهۡرِ لَمۡ يَكُنۡ شَيۡـٴً۬ـا مَّذۡكُوۡرًا (١) اِنَّا خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ نُّطۡفَةٍ اَمۡشَاجٍۖ نَّبۡتَلِيۡهِ فَجَعَلۡنٰهُ سَمِيۡعًۢا بَصِيۡرًا (٢) اِنَّا هَدَيۡنٰهُ السَّبِيۡلَ اِمَّا شَاكِرًا وَّاِمَّا كَفُوۡرًا‏ (٣)
Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur.

(QS. Al-Insan Ayat 1-3)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More