Tata Cara Salat Iduladha Sesuai Sunah
Senin, 10 Juni 2024 - 16:07 WIB
Tata cara salat Iduladha sesuai sunah dilakukan di lapangan terbuka. Pada tahun ini Iduladha di Indonesia jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Hukum salat Iduladha adalah sunnah muakkadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan.
Perintah salat ini diterangkan dalam Hadis dari Nusaibah binti Al-Harits radhiyallahu 'anha atau lebih dikenal dengan Ummu Athiyyah.
" Rasulullah SAW memerintahkan kami keluar menghadiri salat 'Id bersama budak-budak perempuan dan perempuan yang sedang haid untuk menyaksikan kebaikan-kebaikan dan mendengarkan khotbah. Namun beliau menyuruh perempuan yang sedang haid menjauhi tempat salat." (HR Al-Bukhari-Muslim)
Sebelum salat id, pada malamnya, umat Islam diperintahkan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil sebagai syiar Islam. Salat sunah Iduladha sama seperti salat Idulfitri terdiri dari 2 rakaat. Rakaat pertama diawali dengan Takbiratul Ihram ditambah 7 kali takbir.
Sedangkan rakaat kedua 5 (lima) kali Takbir.
Rakaat Pertama:
- Takbirotul Ihram (takbir permulaan salat) disertai dengan niat salat Iduladha (Mazhab Syafi'i).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca takbir 7 (tujuh) kali (selain takbirotul ihram).
- Membaca Surat Al-Fatihah .
- Membaca Surat Al-Qur'an.
Rakaat Kedua:
- Membaca Takbir 5 (lima) kali.
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Membaca Surat Al-Qur'an.
- Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan salam.
Perintah salat ini diterangkan dalam Hadis dari Nusaibah binti Al-Harits radhiyallahu 'anha atau lebih dikenal dengan Ummu Athiyyah.
" Rasulullah SAW memerintahkan kami keluar menghadiri salat 'Id bersama budak-budak perempuan dan perempuan yang sedang haid untuk menyaksikan kebaikan-kebaikan dan mendengarkan khotbah. Namun beliau menyuruh perempuan yang sedang haid menjauhi tempat salat." (HR Al-Bukhari-Muslim)
Sebelum salat id, pada malamnya, umat Islam diperintahkan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil sebagai syiar Islam. Salat sunah Iduladha sama seperti salat Idulfitri terdiri dari 2 rakaat. Rakaat pertama diawali dengan Takbiratul Ihram ditambah 7 kali takbir.
Sedangkan rakaat kedua 5 (lima) kali Takbir.
Rakaat Pertama:
- Takbirotul Ihram (takbir permulaan salat) disertai dengan niat salat Iduladha (Mazhab Syafi'i).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca takbir 7 (tujuh) kali (selain takbirotul ihram).
- Membaca Surat Al-Fatihah .
- Membaca Surat Al-Qur'an.
Rakaat Kedua:
- Membaca Takbir 5 (lima) kali.
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Membaca Surat Al-Qur'an.
- Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan salam.
(mhy)