Hukum Tajwid Surat Al Waqiah Ayat 11-15, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Baca

Senin, 24 Juni 2024 - 18:38 WIB
Hukum tajwid Surat Al Waqiah ayat 11-15 ini dapat dipelajari oleh setiap muslim, supaya ketika membaca Al Quran nantinya tidak terjadi salah baca karena belum memahami ilmu tajwid. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid Surat Al Waqiah ayat 11-15 ini dapat dipelajari oleh setiap muslim, supaya ketika membaca Al Quran nantinya tidak terjadi salah baca karena belum memahami ilmu tajwid. Al Waqiah yang berarti hari kiamat ini merupakan surah ke-56 dalam Al Quran.

Membaca surat Al Waqiah sendiri memberikan banyak keutamaan bagi setiap muslim, di antaranya adalah menjauhkan dari kemiskinan dan menambah rezeki. Namun, sebelum itu alangkah baiknya untuk mempelajari cara membaca Al Quran yang baik dan benar sesuai ilmu Tajwid .

Surat Al Waqiah ayat 11-15

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ


Artinya : "Mereka itulah orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)."

فِىۡ جَنّٰتِ النَّعِيۡمِ


Artinya : "Berada dalam surga kenikmatan,"

ثُلَّةٌ مِّنَ الۡاَوَّلِيۡنَۙ‏


Artinya : "segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,"

وَقَلِيۡلٌ مِّنَ الۡاٰخِرِيۡنَؕ


Artinya : "dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian."

عَلٰى سُرُرٍ مَّوۡضُوۡنَةٍۙ


Artinya : "Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,"

Hukum Tajwid Surat Al Waqiah Ayat 11-15

1. Hukum Tajwid Surat Al Waqiah ayat 11

اُولٰۤىِٕكَ


Mad wajib muttasil, karena ada huruf mad yang bertemu hamzah (ء) dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4-5 harakat (ketukan) atau sampai dua setengah alif.

الْمُقَرَّ


Alif lam qomariyah, sebab ada alif lam bertemu huruf qomariyah mim. Dibaca jelas tanpa dengung.

بُوْنَۚ


Mad arid lissukun, karena huruf mad bertemu dengan huruf bersukun sebab adanya waqaf (berhenti) di akhir ayat. Dibaca panjang 2, 4, atau 6 harakat.

2. Hukum Tajwid Surat Al Waqiah ayat 12

فِىۡ


Mad tabi'i, karena terdapat harakat kasrah bertemu ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّ‌ۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِ‌ؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ‌ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.

(QS. Al-Hujurat Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More