Jadwal Puasa Tasu'a, Asyura dan Ayyamul Bidh Berikut Bacaan Niatnya

Senin, 08 Juli 2024 - 08:30 WIB
Pada bulan Muharram atau awal tahun hijriah, umat Islam dianjurkan melakukan puasa sunnah, berikut jadwal puasa sunnah tersebut di bulan Juli 2024 ini. Foto ilustrasi/ist
Jadwal puasa di bulan Muharram atau awal tahun hijriah, penting diketahui umat Islam. Sebab di bulan mulia tersebut dianjurkan melakukan puasa sunnah.

Anjuran puasa sunnah ini ditegaskan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)


"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR Muslim).

Puasa Muharram yang diutamakan adalah puasa hari Tasu'a (9 Muharram), hari 'Asyura (10 Muharram) dan tanggal 11 Muharram. Jika tidak mampu, cukup di tanggal 9 dan 10. Namun, kalau hanya mencukupkan diri untuk puasa sehari, maka dianjurkan berpuasa di tanggal 10 Muharram.

Selain puasa di tiga tanggal tersebut, umat Islam juga dapat menjalankan puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa di tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulannya.

Jadwal puasa sunnah bulan Muharram 1446 H/2024 M berdasarkan pengumuman Pemerintah dan Muhammadiyah:

1. Tanggal 9 Muharram 1446 H (Puasa Tasua): Senin, 15 Juli 2024

2. Tanggal 10 Muharram 1446 H (Puasa Asyura): Selasa, 16 Juli 2024

3. Tanggal 11 Muharram 1446 H (Puasa Sesudah Asyura): Rabu, 17 Juli 2024

4. Tanggal 13 Muharram 1446 H (Puasa Ayyamul Bidh): Jumat, 19 Juli 2024

5. Tanggal 14 Muharram 1446 H (Puasa Ayyamul Bidh): Sabtu, 20 Juli 2024

6. Tanggal 15 Muharram 1446 H (Puasa Ayyamul Bidh): Minggu, 21 Juli 2024.

Bacaan Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.


Naiwaitu shauma tasu'aa-i sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya berniat puasa sunnah Tasu'a karena Allah Ta'ala.

Bacaan Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى


Naiwaitu shauma 'aasyura sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala.

Bacaan Niat Puasa Sesudah Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.  Ada seorang sahabat bertanya: bagaimana maksud amanat disia-siakan?  Nabi menjawab: Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.

(HR. Bukhari No. 6015)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More