Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 1-5 Beserta Penjelasan dan Cara Bacanya

Jum'at, 26 Juli 2024 - 13:10 WIB
Lalu, ada 2 mad thobi'i. Pertama, karena terdapat fathah berdiri di atas ain. Kedua karena ada fathah berdiri di atas huruf ya. Dibacanya panjang 2 harakat.

ضَبۡحًا
(dabha)

Ada hukum tajwid qolqolah sugra. Alasannya karena ada huruf qolqolah ba yang memiliki sukun asli. Cara bacanya memantul kecil.

Di akhir kalimat, ada mad iwadh. Alasannya karena terdapat fathah tanwin yang diwaqof. Tanwin fatah diubah menjadi fathah biasa dan dibaca panjang 2 harakat.

Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 2

فَالۡمُوۡرِ
(Fal muuri)

Pertama, terdapat alif lam qomariah. Alasannya ada alif lam bertemu huruf qomariah mim. Alif lam dibaca jelas.

Kemudian, ada mad thobi'i karena terdapat dhommah bertemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.

يٰتِ قَدۡحًا
(yaati qadha)

Hukum tajwid pertama mad thobi'i karena ada fathah berdiri di atas huruf ya. Cara bacanya panjang 2 harakat.

Lalu, ada qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah dzal dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.

Di akhir kalimat, terdapat juga mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.

Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 3

فَالۡمُغِيۡرٰتِ
(Fal mughiiraati)

Lagi, ada alif lam qomariah. Alasannya terdapat alif lam bertemu huruf qomariah mim. Alif lam dibaca jelas.

Kemudian, terdapat mad thobi'i karena ada kasrah bertemu huruf ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.

صُبۡحًا
(subha)

Pertama, ada qolqolah sugra karena terdapat huruf qolqolah ba dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.

Lalu, terdapat lagi mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.

Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 4



فَاَثَرۡنَ بِهٖ
(Fa atharna bihii)

Huruf ro dihukumi ro tafkhim karena didahului huruf berbaris fathah. Dibacanya tebal.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَحُشِرَ لِسُلَيۡمٰنَ جُنُوۡدُهٗ مِنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ وَالطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوۡزَعُوۡنَ (١٧) حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡ‌ۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏ (١٨) فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ (١٩)
Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.

(QS. An-Naml Ayat 17-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More