Perang Salib: Kerajaan Surga Yerusalem, Ketika Katolik Ingin Menyaingi Kejayaan Islam

Minggu, 18 Agustus 2024 - 19:48 WIB
Jika dilihat dari sejarah arti pentingnya, tujuan Kerajaan Surga dibentuk di Yerusalem adalah untuk menyaingi kejayaan Islam. Ilustrasi: Ist
Perang Salib di Timur Tengah memakan waktu 269 tahun, dimulai dari tahun 1096 hingga 1365. Itu jika Perang Salib X dihitung. Jika tidak, maka selama 176 tahun, yaitu dari tahun 1096 hingga 1272.

Jati Pamungkas, S.Hum, M.A. dalam bukunya berjudul "Perang Salib Timur dan Barat, Misi Merebut Yerusalem dan Mengalahkan Pasukan Islam di Eropa" menyebut ketika Yerusalem dapat ditaklukkan Pasukan Salib pada tahun 1099, pada tahun itu juga didirikan Kerajaan Yerusalem. Pada tahun 1102 juga Pasukan Salib mendirikan pemerintahan Kristen di Tripoli.

"Jadi totalnya terdapat tiga pemerintahan Kristen dan satu kerajaan utama yang semuanya dikenal sebagai Kerajaan

Surga," ujar Jati Pamungkas. Sebelumnya, yakni pada tahun 1098 sudah berdiri dua pemerintahan Kristen di Edessa dan Antiokhia.

Namun, Kerajaan Surga lebih melekat pada Kerajaan Yerusalem saja, karena Yerusalem merupakan tempat yang disucikan umat Kristen. Kekuasaan Kerajaan Yerusalem tidak hanya di Kota Yerusalem saja, namun juga Acre, Yeriko, Betlehem, Ascalon, Nazaret, Jaffa, Sidon, Tiberias, Nablus, dan Kerak.



Pada saat berdirinya pemerintahan tersebut, pasukan Salib telah mempunyai status yang kuat di Timur Tengah karena berhasil mendirikan kerajaan. Pendirian kerajaan dan pemerintahan tersebut juga mengantisipasi invasi dari Byzantium dan perpecahan di tubuh pasukan Salib sendiri.

Pendirian kerajaan dan pemerintahan tersebut juga mencegah klaim kekuasaan dari berbagai kerajaan di Eropa seperti Prancis, Jerman, Inggris, dan sebagainya karena status dari pemimpin pasukan Salib seperti Godfrey, Bohemond, Raymond, dan Baldwin adalah bawahan raja.

Jati Pamungkas mengatakan mengenai pendirian Kerajaan Surga di Timur Tengah masih diperdebatkan di kalangan kepausan sendiri, yaitu tentang restu dari paus mengenai pendirian kerajaan atas nama Katolik.

Jika melihat dari latar belakang sejarah pendirian Kerajaan Surga yang terdiri dari Yerusalem, Antiokhia, Tripoli, dan Edessa, mereka adalah murni ide Godfrey, Baldwin, Raymond, dan

Bohemond.

Buktinya keempat-empatnya memegang peranan penting dalam pendirian dan semuanya menjadi raja di keempat wilayah tersebut, kecuali Godfrey.



Meniru Islam

Makna penting pendirian Kerajaan Surga yang berpusat di Yerusalem adalah Katolik atas restu Kepausan di Roma berhasil mendirikan pemerintahan.

Hal tersebut menunjukkan kekuatan Katolik di dunia terutama kepada Islam. Katolik ingin meniru kejayaan yang ada pada Islam.

Islam telah melahirkan banyak dinasti besar maupun kecil di seluruh dunia atas nama pemerintahan mereka. Islam yang berasal dari Makkah di tengah-tengah Hijaz yang tidak pernah terjamah oleh Kerajaan Persia dan Kerajaan Byzantium karena kegersangan dan minimnya kekayaan sumber daya alam, akhirnya menjadi penguasa di Timur Tengah, bahkan di Eropa tepatnya di Andalusia.

Sementara itu Kristen yang lahir jauh sebelum Islam belum dapat mendirikan kerajaan.

Kristen hanya masuk dalam kehidupan kerajaan, kemudian Kristen dijadikan agama resmi kerajaan dan akhirnya diikuti oleh penduduk di Eropa. Tanpa bantuan dari Raja Konstantin, Kristen tidak akan pernah menjadi agama yang besar di dunia.

Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More