Surat Al-Qur'an untuk Orang yang Sakaratul Maut: Yasin dan Ar-Ra'd

Rabu, 21 Agustus 2024 - 07:31 WIB
Surat al-Quran untuk orang yang sakaratul maut adalah Surat Yasin dan Ar Rad. Ilustrasi: SINDOnews
Surat Al-Qur'an untuk orang yang sakaratul maut adalah surat Yasin dan surat ar-Ra'd . Ulama menyebut bahwa membaca kedua surat tersebut di dekat orang yang tengah sakaratul maut adalah sunah.

Ulama yang menganjurkan membaca surah Yasin untuk orang yang sedang sakaratul maut didasarkan pada hadis yang riwayat dari sahabat Ma’qal bin Yasar, dia bekata:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ


Nabi Muhammad SAW bersabda; ‘Bacakanlah surah Yasin atas orang-orang yang hendak meninggal.

Ulama yang menganjurkan membaca surah Al-Ra’d antara lain adalah Imam Jabir bin Zaid. Menurut beliau, membaca surah Al-Ra’d dapat permudah sakaratul maut seseorang. Membaca surah Ar-Ra’d di dekat orang yang sakaratul maut bisa membantu memudahkan keluarnya roh dari badan seseorang.



Dalam Kitab Raudhatut Thalibin disebutkan bahwa disunahkan membacakan surah Yasin pada orang yang sakit keras (sakaratul maut).

Sebagian ulama tabi’in juga menyunahkan membacakan surah Al-Ra’d. Sedangkan dalam kitab Nihayatuz Zain dijelaskan bahwa Surat Yasin ini dibaca dengan nyaring sedangkan Surat Ar-Ra’d dibaca secara pelan.

Selain itu, perbanyak juga menalqin (mendikte) orang yang sekarat dengan kalimat tahlil, lailaha illaallah.

Rasulullah SAW bersabda:

لقنوا موتاكم لااله الا الله


Tuntunlah orang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat laa ilaha illaallah. (HR. Muslim)

Talkin

Dalam kitab Hasyiyah I’anatut Thalibin juga disebutkan bahwa disunahkan-ketika kematian sudah mendekat untuk dibacakan surah Al-Ra’d di samping orang yang sakaratul maut. Karena hal itu dapat meringankannya dari sakaratul maut, mempermudah tercabutnya roh, dan meringankan keadaannya.



Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam buku berjudul "Rahasia Ruh dan Kematian" menjelaskan, hadis yang berbunyi: "Bacakanlah Yasin oleh kalian pada orang-orang yang mati di antara kalian” mengandung kemungkinan pengertian bahwa yang beliau maksud yaitu perintah membaca surat Yasin bagi orang yang sedang mengalami sakaratul maut.

Dengan begitu, hadis-hadis ini serupa dengan sabda beliau yang berbunyi, “Talkinkanlah orang-orang yang mati di antara kalian dengan La ilaha illallah.”

Namun, menurut Ibnu Qayyim , ada pula kemungkinan pengertian bahwa yang dimaksud beliau yaitu membaca surat Yasin setelah dikuburkan.

Walaupun pengertian yang pertama tampaknya lebih tepat disebabkan beberapa alasan berikut ini: Pertama, hadis-hadis ini serupa dengan sabda Rasulullah SAW yang menganjurkan mentalqin orang-orang yang mati dengan kalimat la ilaha illallah.

Kedua, adanya manfaat Surat Yasin bagi orang yang sedang mengalami sakaratul maut. Sebab, menurut dia, di dalam surat Yasin ini terdapat ayat-ayat yang berbicara tentang tauhid, akhirat, berita gembira berupa surga bagi ahli tauhid dan dorongan untuk menginginkan kematian seperti orang yang disebutkan dalam ayat berikut,
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

(QS. Al-Hajj Ayat 5)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More