10 Amalan Sunnah di Bulan Rabiul Awal
Jum'at, 06 September 2024 - 12:36 WIB
Artinya: Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
Berikut bacaan selawat yang bisa dibaca:
Seperti puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan komariyah pada kalender Hijriah.
Amalan ini telah dicontohkan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Keutamaan seseorang muslim yang mengerjakan ibadah sunnah ini akan dicatat seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun.
Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda kepadanya:
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi, no. 761).
Sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya." (QS. Al-Hijr [15]:9).
Berikut bacaan selawat yang bisa dibaca:
• Selawat Nariyah
Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman 'ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl 'uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu. Wa tuqdhaa bìhìl hawaa'ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa'ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa 'alaa aalìhì, wa shahbìhì 'adada kullì ma'luumìn laka.• Selawat Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS
Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.8. Puasa Sunnah
Rasulullah SAW selalu memperingati hari lahirnya dengan berpuasa pada hari Senin. Selain itu, amalan puasa sunnah lainnya juga diajarkan Rasulullah SAW, yaitu mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.Seperti puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan komariyah pada kalender Hijriah.
Amalan ini telah dicontohkan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Keutamaan seseorang muslim yang mengerjakan ibadah sunnah ini akan dicatat seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun.
Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda kepadanya:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi, no. 761).
9.Menggelar kegiatan sosial
Mengadakan kegiatan sosial seperti membagikan makanan kepada yang membutuhkan, menjenguk orang sakit, atau berbuat baik kepada sesama.10. Membaca Al-Qur'an
Amalan lainnya yang dapat dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi adalah membaca Al-Qur'an. Ini menjadi amalan yang tak hanya dikerjakan pada Maulid Nabi saja, namun hingga akhir hayat. Sebab, Allah berjanji akan kemukjizatan Al-Qur'an.Sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya." (QS. Al-Hijr [15]:9).
(wid)
Lihat Juga :