Mengapa Hari Jumat Dianjurkan Memperbanyak Membaca Selawat? Simak Penjelasannya!

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 05:15 WIB
Selawat adalah salah satu amalan yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya. Di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan faedah yang agung. Foto ilustrasi/ist
Amalan di Hari Jumat atau malam Jumat, umat muslim dianjurkan memperbanyak bacaan selawat Nabi .Mengapa umat Islam dianjurkan memperbanyak Selawat pada Hari Jumat? Berikut lima alasannya.

Sekadar diketahui, Selawat adalah salah satu amalan yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya. Di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan faedah yang agung. Disebutkan dalam Hadis bahwa siapa yang berselawat kepada Nabi Muhammad ﷺ akan dibalas 10 kali lipat selawat dari Allah.

Imam As-Syafi'i (150-204 Hijriyah) dalam Al-Umm mengatakan:

وأحب كثرة الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم في كل حال وأنا في يوم الجمعة وليلتها أشد استحباب


Artinya: "Saya suka memperbanyak Sholawat kepada Nabi di setiap waktu, tetapi saya lebih banyak membacanya pada hari Jumat dan malamnya, karena ada kesunnahan." (Kitab Al-Umm)

Alasan Dianjurkan Berselawat di Hari Jumat

Membaca Selawat pada Hari Jumat memiliki keutamaan besar dan Rasulullah ﷺ secara khusus memerintahkan umatnya memperbanyak selawat pada hari tersebut. Berikut lima alasannya:

1. Jumat Adalah Hari Terbaik dan Dikabulkannya Doa

Hari Jumat merupakan hari terbaik dan paling mulia sehingga dijuluki penghulu semua hari (Sayyidul Ayyam). Pada hari itu, Allah mengabulkan doa dan hajat hamba-Nya yang bermohon (meminta).

قال النبي صلى الله عليه وسلم إنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سيِّدُ الأيَّامِ ، وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللهِ ، وَهُوَ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ يَوْمِ الْأَضْحى وَيَوْمِ الْفِطْرِ ، فِيْهِ خَمْسُ خِلَالٍ : خَلَقَ اللَّهُ فيهِ آدمَ ، وأَهْبَطَ اللَّهُ فيهِ آدمَ إِلَى الْأَرْضِ ، وَفِيْهِ تَوَفَّى اللَّهُ آدمَ ، وَفِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يَسْألُ اللَّهَ فِيْهَا الْعَبْدُ شَيْئًا إلاَّ أَعْطَاهُ ، مَا لَمْ يَسْأَلُ حَرَامًا ، وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعُةُ – رواه الامام احمد وابن ماجة


Artinya: "Sesungguhnya Hari Jumat adalah hari terbaik dan hari agung bagi Allah melebihi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dan terjadi peristiwa besar di Hari Jumat. Nabi Adam 'alaihissalam diciptakan, Nabi Adam diturunkan dari surga ke bumi, wafatnya nabi Adam. Pada hari Jumat ada waktu tertentu (waktu mustajab) bila digunakan untuk berdoa maka Allah akan mengabulkannya. Terjadinya Hari Kiamat." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

2. Selawat di Hari Jumat Disampaikan kepada Nabi Muhammad ﷺ

Alasan kedua yaitu sampainya Selawat yang kita baca pada Hari Jumat atau malamnya. Sebagaimana diriwayatkan Aus bin Aus radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ


Artinya: "Sesungguhnya di antara hari-hari kalian yang paling utama adalah Hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptaan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga sangkakala ditipu dan akan terjadi kematian seluruh makhluk." Karena itu perbanyaklah Selawat kepadaku pada hari Jumat, karena Shalawat kalian akan dipersembahkan (disampaikan) kepadaku." Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, bagaimana Sholawat kami sampai padamu sedangkan engkau telah hancur menjadi tanah?" (Sebagian riwayat menyebutkan kata-kata: Sedangkan Tuan telah rusak tubuhnya?) Lalu Nabi ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan pada bumi untuk memakan jasad (tubuh) para Nabi." (HR Ibnu Majah, Abu Dawud dengan isnad Shahih)

3. Paling Dekat Kedudukannya dengan Nabi Muhammad ﷺ

Orang yang paling banyak membaca Selawat khususnya pada hari Jumat maka kedudukannya lebih dekat kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagaimana sabda beliau berikut:

صَلَاةُ أُمَّتِي تُعرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ؛ فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً


Artinya: "Selawat dan doa umatku sampai kepadaku pada setiap hari Jumat. Orang yang paling banyak bersholawat kepadaku di antara mereka adalah orang yang paling terdekat denganku kedudukannya." (HR Al-Baihaqi 5995)

4. Dapat Menghapus 10 Kesalahan

Alasan berikutnya karena terdapat fadhillah yang agung yaitu dihapuskannya 10 dosa dan kesalahan bagi orang menghidupkan Selawat. Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi ﷺ bersabda:

مَنْ ‌صَلَّى ‌عَلَيَّ ‌صَلَاةً ‌وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ، وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ


Artinya: "Barang siapa yang bersholawat untukku sekali, maka Allah akan memberkatinya dengan sepuluh doa, dan akan dihapus sepuluh kesalahan darinya, dan ditinggikan sepuluh derajat untuknya." (HR An-Nasa'i)

5. Penggugur Dosa Selama 80 Tahun

Alasan kelima mengapa kaum muslim dianjurkan banyak berselawat pada Hari Jumat, karena dengannya Allah menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Dalam satu riwayat, dosa selama 80 tahun diampuni Allah berkat membaca selawat berikut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً


Artinya: "Barangsiapa yang berselawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun." Ada yang bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimanakah cara berselawat atasmu? Beliau menjawab: "Ucapkanlah "Allahumma sholli 'alaa Muhammadin 'Abdika wa Nabiyyika wa Rosulika An-Nabiyyil Ummiyyi", ini dihitung sekali." (Al-Hafizh Al-Iraqi sebagaimana dikutip oleh Al-Hafizh Assakhawi adalah Hadis Hasan. Menurut Imam Ibnu An-Nu'man juga Hadis Hasan)

Itulah lima alasan mengapa kita harus memperbanyak Selawat di Hari Jumat atau malamnya. Semoga bermanfaat.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More