Bacaan Selawat Jibril Pendek beserta Keistimewaan dan Cara Mengamalkannya

Selasa, 12 November 2024 - 13:56 WIB
Bacaan selawat Jibril pendek beserta keistimewaan dan cara mengamalkannya. Ilustrasi: SINDOnews
BERIKUTini bacaan selawat Jibril pendek beserta keistimewaan dan cara mengamalkannya. Disebut selawat Jibril karena selawat ini pertama kali dibaca oleh Malaikat Jibril. Saat itu, Malaikat Jibril diperintahkan oleh Allah untuk menuntun Nabi Adam melantunkan selawat tersebut.

Walaupun bacaannya cukup singkat, fadhilah atau keutamaan yang diperoleh oleh orang yang membaca selawat tersebut sangat berlimpah. Adapun bacaan selawat Jibril versi pendek adalah sebagai berikut.



Keutamaan membaca selawat Jibril

Secara umum, membaca selawat memiliki banyak fadhilah atau keutamaan. Kegiatan peribadatan ini bahkan sangat disukai oleh Allah SWT.

Allah bahkan meminta hambaNya untuk berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal itu dapat dilihat dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا


Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ


Artinya: Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan. (HR An Nasa’i).



Dalam hadis lain dari Abdullah bin Umar, ia mengaku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

Tak hanya itu, orang-orang yang berselawat akan bersama dengan Nabi Muhammad di hari kiamat.

“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Berikut ini beberapa manfaat dari selawat Jibril, jika diamalkan secara rutin.

Pertama, dapat membuka 70 pintu rahmat bagi yang rutin membacanya.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Syaroni bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa membaca shalawat Jibril, maka ia telah membuka 70 pintu rahmat untuk dirinya, dan Allah akan menitipkan cinta-Nya pada hati manusia sehingga mereka tidak akan marah kepadanya. Kecuali orang yang menyimpan kemunafikan dalam hatinya.

Kedua, dapat melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi. Diriwayatkan oleh As-Sakhari, ada seorang laki-laki Syiria datang kepada Nabi Muhammad SAW bahwa ayahnya telah renta dan buta namun ingin melihat beliau.



Lalu disarankan untuk membaca selawat Jibril. Kemudian ia dapat melihat Nabi Muhammad di dalam mimpinya, bahkan bisa meriwayatkan hadis dari beliau.

Ketiga, memperoleh kebaikan dan dihapuskan dari segala keburukan. Salah satu manfaat membaca selawat Jibril yakni selalu mendapatkan kebaikan, diangkat derajatnya dan dihapuskan dari segala keburukan.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, menghapuskan sepuluh kejelekan darinya, dan mengangkat derajatnya.

Keempat, membuka pintu rezeki dari segala arah. Selawat Jibril juga memiliki keutamaan yakni mendatangkan rezeki dari arah manapun.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca selawat Jibril sebanyak 5000 kali sehabis salat Dhuha, niscaya Allah akan mencukupi kebutuhannya dan uang akan "datang" kepadanya atas izin Allah SWT.

Versi Panjang

Tak hanya versi pendek, ada juga bacaan selawat Jibril versi panjang dan terjemahannya. Adapun bacaannya dalam tulisan Arab dan Latin beserta artinya adalah sebagai berikut.



صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ


Shallallahu 'Ala Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam.

Artinya: Semoga Allah melimpahkan selawat atas Muhammad, selawat atas keluarga serta keselamatan atasnya.

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ


Anta Syamsun Anta Badrun.

Artinya: Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama.

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ


Anta nurun fauqo nurin.

Artinya: Engkau cahaya di atas cahaya.

أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي


Anta iksiirun wa ghoolii.

Artinya: Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya.

أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ


Anta mishbaahush-shuduuri.

Artinya: Engkaulah pelita hati.

يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ


Ya habiibii Ya Muhammad.

Artinya: Wahai kekasihku, wahai Muhammad.

يَاعَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ


Ya 'Aruusal-khoofiqoini.

Artinya: Wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia).

يَامُؤَيَّدْ يَامُمَجَّدْ


Ya Mu-ayyad ya Mumajjad.

Artinya: Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu).

يَاإِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ


Ya Imaamal Qiblataini.

Artinya: Wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!. Maka Beliau pun berkata: Bacalah! ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

(HR. Bukhari No. 790)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More