Kisah Berdirinya Daulah Mamalik: Para Budak yang Mengakhiri Daulah Ayyubiyah di Mesir

Rabu, 20 November 2024 - 13:26 WIB
Setelah Sultan Malik Al-Saleh meninggal (1249), ia digantikan oleh Turansyah. Tetapi Turansyah tidak menyukai kaum Mamalik al-Bahri sehingga ia membentuk pasukan militer sendiri. Maka kaum Mamalik Bahri pun tidak menyukainya karena mengabaikan peran mereka.



Oleh karena itu, pada tahun 1250 M Mamalik Bahri di bawah pimpinan Baybar dan Izuddin Aibak melakukan kudeta terhadap Daulah Ayyubiyah sehingga Turansyah terbunuh.

Baik Malik Al-Saleh maupun Turansyah tidak mempunyai anak laki-laki yang ada hanya seorang bekas budak wanita yang bernama “Syajar Ad-Duur” yang sudah dimerdekakan dan dinikahi oleh Sultan Malik Al-Saleh.

Ketika mereka hendak membaiatnya menjadi Sultan, kaum Muslimin menolaknya karena bertentangan dengan tradisi. Bahkan Khalifah Abbasiyah ketika itu berkata dengan nada mengejek, “Kalau rakyat Mesir tidak mempunyai anak laki-laki untuk menjadi raja maka beritahu segera supaya kami dapat mengirimkan anak laki-laki yang akan menjadi raja”

Untuk mengatasi hal tersebut Izuddin Aibak menikahi “Syajar Ad-Duur”.

Dengan demikian, Izuddin diangkat menjadi Sultan Daulah Mamalik di Mesir menggantikan Daulah Ayyubiyah sebelumnya.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More