7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Kamis, 21 November 2024 - 17:35 WIB
Menurut Tafsiran Ibnu Katsir terhadap ayat 3 surat Al-A’raf, Firman Allah SWT “Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian.” memiliki makna bagaimana mereka (orang kafir maupun beriman) mengikuti jejak-jejak Nabi yang ummi, yang datang kepada kalian dengan membawa Kitab sebagai peringatan bagi mereka.

“Dan janganlah kalian mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya.” memiliki makna dimana mereka yang juga mengikuti harus menghindari menyimpang dari apa yang telah disampaikan oleh Rasul kepada mereka.

Hal ini dikarenakan pada bagian terakhir, bahwa mereka yang menyimpang dan tidak mengikuti perkataan Rasul “Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.”

Secara garis besar, Allah SWT ingin para umat muslim untuk mengikuti apa yang diturunkan olehnya dan mengikuti jejak jejak nabi yang ummi (dari sikap hingga perilaku) dan menghindari menyimpang nabi.

Bukan hanya karena Allah SWT akan memberikan siksa akhirat karena dosa mereka tetapi juga mereka sedikit sekali mendapat pelajaran dan ilmu.

3. Bahaya Menzalimi Allah

Selain menjelaskan larangan menyembah selain Allah SWT, pada ayat 4 dan 5 surat Al-A’raf menjelaskan bagaimana bahaya bagi seseorang untuk menzalimi Allah.

Al-A’raf (7:4)

وَكَم مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَـٰهَا فَجَآءَهَا بَأْسُنَا بَيَـٰتًا أَوْ هُمْ قَآئِلُونَ


Artinya :

“Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan, siksaan Kami datang (menimpa penduduk)nya pada malam hari, atau pada saat mereka beristirahat pada siang hari.”

Al-A’raf (7:5)

فَمَا كَانَ دَعْوَىٰهُمْ إِذْ جَآءَهُم بَأْسُنَآ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ إِنَّا كُنَّا ظَـٰلِمِينَ


Artinya :

“Maka ketika siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan mereka tidak lain, hanya mengucap, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.””

Dijelaskan dalam Tafsiran Ibnu Katsir bahwa pada bagian “Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan” menjelaskan banyak kaum manusia yang Allah SWT hancurkan dikarenakan menentang rasul-rasulnya dan mendustakan Allah.

Maka dari itu, Allah memberikan mereka siksaan kepada mereka di pagi dan juga malam. Maksud dari “pada saat mereka beristirahat pada siang hari.” menjelaskan Allah memberikan siksaan mereka saat mereka tidur atau beristirahat di tengah malam dan di tengah siang.

Adapun pengakuan dosa kaum kafir tersebut ketika azab menimpa menimpa mereka. orang-orang yang zalim tersebut mengakui kesalahan mereka, tetapi pengakuan ini datang terlambat.

4. Pertanyaan dan Pencatatan Amal di Hari Kiamat

Untuk kandungan ayat 6-7 surat Al-A’raf menjelaskan bagaimana pada hari kiamat, ada pertanyaan dan pencatatan amal.

Al-A’raf (7:6)

فَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلْمُرْسَلِينَ
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setan mengalir dalam pembuluh anak Adam layaknya aliran darah.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More