6 Mukjizat Nabi Nuh yang Belum Banyak Diketahui
Rabu, 27 November 2024 - 11:34 WIB
Nabi Nuh merupakan salah satu yang dianugerahi gelar istimewa Ulul Azmi . Gelar ini diberikan kepada para Nabi dan Rasul pilihan yang menunjukkan keteguhan hati, kesabaran, serta ketabahan luar biasa dalam menjalankan tugas dakwah.
Nabi Nuh dikenal gigih mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah SWT, meskipun menghadapi penolakan dan rintangan yang berat sepanjang hidupnya. Gelar ini menjadi bukti keutamaan dan keistimewaan yang dimilikinya sebagai utusan Allah.
Kisah Nabi Nuh banyak disebutkan dalam Al-Qur’an, salah satunya pada surat Nuh ayat 5 - 6, dengan terjemahan sebagai berikut:
”Nuh berkata, " Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).” (QS. Surat Nuh: 5-6)
Nabi Nuh hidup selama 950 tahun, yang sebagian besar waktunya ia habiskan untuk berdakwah kepada kaumnya.
Angka ini jauh melampaui rata-rata usia manusia di masa kini. Sebagai perbandingan, umat Nabi Muhammad SAW umumnya hidup hingga sekitar 60 tahun, termasuk Nabi Muhammad sendiri.
Usia panjang Nabi Nuh ini adalah pemberian khusus dari Allah SWT, yang menunjukkan keagungan mukjizat-Nya.
Dalam surah Ash-Shaffat ayat 78, Allah SWT berfirman, "Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian."
Menurut Ibnu Abbas RA, ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Nuh mendapatkan sebutan baik di kalangan para nabi dan umat yang datang setelahnya. Hal ini menjadi bukti penghormatan Allah atas kesabarannya menghadapi berbagai tantangan dakwah.
Berdasarkan catatan kuno, ukuran bahtera tersebut mencapai 300 hasta panjangnya, 30 hasta lebarnya, dan 50 hasta tingginya. Jika dikonversi, ukurannya setara dengan 137 meter panjang, 13,7 meter lebar, dan 22,86 meter tinggi.
Bahtera tersebut membutuhkan banyak kayu dan alat-alat yang kompleks, tetapi Nabi Nuh dapat menyelesaikannya berkat wahyu dari Allah SWT.
Meski berada di musim kemarau yang kering, ia tetap yakin akan kebenaran perintah Tuhan. Kemegahan bahtera itu menjadi bukti nyata mukjizat dan keimanan Nabi Nuh yang luar biasa.
Banyak kaum kafir yang menolak ajarannya dan bahkan meremehkannya sebagai orang hina. Namun, Nabi Nuh tetap taat pada perintah Allah.
Azab berupa banjir besar pun tiba. Hujan deras turun tanpa henti, sumber air memancar dari segala penjuru, dan bumi seolah ditutupi oleh air.
Banjir tersebut membinasakan seluruh kaum yang durhaka, sementara Nabi Nuh dan pengikutnya selamat.
Bersama 80 orang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan, Nabi Nuh berhasil bertahan di dalam bahtera yang kokoh.
Nabi Nuh dikenal gigih mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah SWT, meskipun menghadapi penolakan dan rintangan yang berat sepanjang hidupnya. Gelar ini menjadi bukti keutamaan dan keistimewaan yang dimilikinya sebagai utusan Allah.
Kisah Nabi Nuh banyak disebutkan dalam Al-Qur’an, salah satunya pada surat Nuh ayat 5 - 6, dengan terjemahan sebagai berikut:
”Nuh berkata, " Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).” (QS. Surat Nuh: 5-6)
Mukjizat Nabi Nuh Alaihissalam
1. Nabi Nuh Dianugerahi Usia Panjang
Salah satu keistimewaan Nabi Nuh yang termasuk dalam mukjizatnya adalah usia yang sangat panjang.Nabi Nuh hidup selama 950 tahun, yang sebagian besar waktunya ia habiskan untuk berdakwah kepada kaumnya.
Angka ini jauh melampaui rata-rata usia manusia di masa kini. Sebagai perbandingan, umat Nabi Muhammad SAW umumnya hidup hingga sekitar 60 tahun, termasuk Nabi Muhammad sendiri.
Usia panjang Nabi Nuh ini adalah pemberian khusus dari Allah SWT, yang menunjukkan keagungan mukjizat-Nya.
2. Namanya Diabadikan dan Dipuji atas Ketabahannya
Keistimewaan lain dari Nabi Nuh adalah namanya yang diabadikan dalam Al-Qur'an dan dipuji oleh seluruh nabi serta makhluk lainnya atas ketabahannya.Dalam surah Ash-Shaffat ayat 78, Allah SWT berfirman, "Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian."
Menurut Ibnu Abbas RA, ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Nuh mendapatkan sebutan baik di kalangan para nabi dan umat yang datang setelahnya. Hal ini menjadi bukti penghormatan Allah atas kesabarannya menghadapi berbagai tantangan dakwah.
3. Membuat Bahtera yang Kokoh dan Besar
Mukjizat Nabi Nuh lainnya yang paling terkenal adalah kemampuannya membangun bahtera yang sangat besar dan kokoh. Allah SWT memberinya keahlian ini untuk menyelamatkan beliau dan kaumnya dari azab berupa banjir besar.Berdasarkan catatan kuno, ukuran bahtera tersebut mencapai 300 hasta panjangnya, 30 hasta lebarnya, dan 50 hasta tingginya. Jika dikonversi, ukurannya setara dengan 137 meter panjang, 13,7 meter lebar, dan 22,86 meter tinggi.
Bahtera tersebut membutuhkan banyak kayu dan alat-alat yang kompleks, tetapi Nabi Nuh dapat menyelesaikannya berkat wahyu dari Allah SWT.
Meski berada di musim kemarau yang kering, ia tetap yakin akan kebenaran perintah Tuhan. Kemegahan bahtera itu menjadi bukti nyata mukjizat dan keimanan Nabi Nuh yang luar biasa.
4. Nabi Nuh dan 80 Pengikutnya Selamat dari Banjir Besar
Mukjizat lain yang dianugerahkan kepada Nabi Nuh adalah keselamatannya dari banjir besar yang melanda bumi.Banyak kaum kafir yang menolak ajarannya dan bahkan meremehkannya sebagai orang hina. Namun, Nabi Nuh tetap taat pada perintah Allah.
Azab berupa banjir besar pun tiba. Hujan deras turun tanpa henti, sumber air memancar dari segala penjuru, dan bumi seolah ditutupi oleh air.
Banjir tersebut membinasakan seluruh kaum yang durhaka, sementara Nabi Nuh dan pengikutnya selamat.
Bersama 80 orang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan, Nabi Nuh berhasil bertahan di dalam bahtera yang kokoh.