Hukum Tajwid Surat Asy Syams Ayat 1-15 Lengkap Beserta Cara Membacanya

Minggu, 08 Desember 2024 - 09:45 WIB
Surat Asy Syam menekankan pentingnya penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) dengan menegaskan bahwa orang yang membersihkan jiwanya akan beruntung, sedangkan yang mengotorinya akan merugi. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid surat Asy Syams Ayat 1-15 perlu dipahami oleh setiap muslim supaya bisa membaca al qur’an dengan baik dan benar. Surat ini menekankan pentingnya penyucian jiwa ( tazkiyatun nafs ) dengan menegaskan bahwa orang yang membersihkan jiwanya akan beruntung, sedangkan yang mengotorinya akan merugi.

Surat Asy Syams juga mengingatkan melalui kisah kaum Tsamud yang dihancurkan karena mendustakan Nabi Shalih dan melanggar perintah Allah.

Pesan utamanya adalah pentingnya introspeksi diri, taat kepada Allah, dan menjaga kesucian jiwa untuk meraih keberuntungan dunia dan akhirat.

Hukum Tajwid Surat Asy Syams Ayat 1

وَالشَّمْسِوَضُحَاهَا


Artinya : Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,

وَالشَّمْسِوَ


Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Alif lam syamsiah, sebab ada alif lam bertemu Sya yang berharakat tasydid dan dibaca melebur. Kedua Idzhar syafawi, sebab ada Mim mati bertemu huruf Sin dan dibaca dengan jelas.

ضُحَاهَا


Terdapat 2 hukum Mad thabi'i, sebab ada Ha dan Ha besar berharakat fathah yang bertemu Alif dan masing-masing dibaca panjang 2 harakat.

Hukum Tajwid Surat Asy Syams Ayat 2

وَالۡقَمَرِ اِذَا تَلٰٮهَا


Artinya : demi bulan apabila mengiringinya,

وَالۡقَمَرِ


Alif lam qamariyah, sebab ada alif lam bertemu huruf Qaf dan dibaca secara jelas.

اِذَا تَلٰٮهَا


Terdapat 3 hukum Mad thabi'i, sebab ada Dzal berharakat fathah yang bertemu Alif, ada fathah berdiri diatas huruf Lam, dan ada Ha berharakat fathah yang bertemu Alif. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.

Hukum Tajwid Surat Asy Syams Ayat 3

وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰٮهَا


Artinya : demi siang apabila menampakkannya,

وَالنَّهَارِ


Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Alif lam syamsiah, sebab ada alif lam bertemu Na yang berharakat tasydid dan dibaca melebur. Kedua Mad thabi’i, sebab ada Ha berharakat fathah yang bertemu Alif dan dibaca panjang 2 harakat.

اِذَا جَلّٰٮهَا
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More