10 Sifat Istidraj yang Perlu Dihindari Umat Muslim

Selasa, 21 Januari 2025 - 05:15 WIB

Cara Menghindari Sifat Istidraj

Agar kita tidak terjebak dalam kesenagan semu atau istidraj, berkut beberapa cara menghindari istidraj :

1. Selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi,

2. Selalu beribadah dan menjalankan perintah dan larangan Allah SWT dengan ikhlas dan konsisten,

3. Selalu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan,

4. Selalu memperbaiki diri dan meninggalkan maksiat dan keburukan, Selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada 5. Allah SWT dari godaan syaitan dan tipu daya istidraj,

6. Selalu mengingat mati dan akhirat serta mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah mati,

7. Selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama manusia dan makhluk lainnya,

8. Selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong atau ujub atas nikmat yang diperoleh,

9. Selalu mencari ilmu dan menambah wawasan tentang agama Islam,

10. Selalu bergaul dengan orang-orang yang shalih dan shalihah yang dapat memberikan nasehat dan motivasi

11. Sedekah atau infak kepada yang membutuhkan sebagai bentuk syukur atas harta yang telah Allah berikan

Semoga Allah melindungi kita dari bahaya sifat istidraj ini. Wallahu A'lam

(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More