7 Persiapan Menyambut Bulan Ramadan beserta Dalil-dalilnya

Senin, 17 Februari 2025 - 05:15 WIB
Kaum Muslim sepatutnya sudah melaksanakan persiapan menyambut bulan penuh berkah dan ampunan. Foto ilustrasi/freepik
Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah segera datang. Kaum Muslim sepatutnya sudah melaksanakan persiapan menyambut bulan penuh berkah dan ampunan .

"Bagi umat Islam, Bulan Ramadan adalah bulan rahmat dan syafa'at, bulan dilipatgandakannya amal," kata Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq, pengasuh Ma'had Subuluna Bontang ini dalam salah satu kajiannya.

Ia pun kemudian menyampaikan 7 hal yang harus dipersiapkan kaum muslim sebelum memasuki bulan suci Ramadan . Ketika menyambut tamu mulia, maka kita pun patut berbenah menyiapkan diri untuk menyambutnya.

7 Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadan :

1. Memperbanyak Doa Agar Dipertemukan dengan Ramadan

Mu'la bin Al-Fadhl berkata:

كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان ، ويدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم


Artinya: "Para ulama klasik terdahulu mereka berdoa kepada Allah Ta'ala selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya selama enam bulan berikutnya agar Dia menerima amal-amal shaleh yang mereka kerjakan." [Lathaif al Ma'aarif Hal 174]

Dari Abu 'Amr Auzai ia berkata, adalah Yahya bin Abi Katsir berdoa menjelang bulan Ramadhan dengan mengatakan:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ ، وَتُسلمهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً


Artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." [Hilyatul Auliya' (1/420)]

Ada pula redaksi doa yang sering digunakan :

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ


Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." [Hadits dha'if riwayat al-Baihaqi dan at-Thabrani]

2. Membayar Utang Puasa

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim wajib menunaikan utang puasa yang belum dikerjakannya. Hal ini sejelan dengan hadis berikut:

فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى


Artinya: "Dan utang terhadap Allah lebih berhak untuk ditunaikan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Syaikh Tarmusi berkata, "Jika seseorang mengakhirkan mengqadha puasa hingga tibanya Ramadan tanpa adanya udzur, maka ia jatuh kepada dosa." [Tarmusi (4/209)]

3. Memperbanyak Puasa Sunnah

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat ummul mukminin Aisyah beliau berkata, "Aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ paling banyak berpuasa dalam sebulan melainkan pada bulan Sya'ban." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dengan memperbanyak puasa dan membiasakan ibadah di bulan Sya'ban, akan menjadikan kita memiliki persiapan dan pembiasaan diri dengan amal-amal Ramadan.

4. Menyiapkan Dana untuk Bersedekah di Bulan Ramadan

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ يُخٰدِعُوۡنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُوْهُمۡ‌ ۚ وَاِذَا قَامُوۡۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوۡا كُسَالٰى ۙ يُرَآءُوۡنَ النَّاسَ وَلَا يَذۡكُرُوۡنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيۡلًا
Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria ingin dipuji di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.

(QS. An-Nisa Ayat 142)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More