10 Contoh Kultum Ramadan 7 Menit, Referensi Ceramah Singkat Pengisi Waktu sebelum Berbuka Puasa

Rabu, 05 Maret 2025 - 17:00 WIB
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).

Bukan sekadar menahan lapar dan haus, di dalam berpuasa terkandung hikmah. Misalnya, seperti membersihkan jiwa, menyucikannya serta membebaskannya dari endapan-endapan yang buruk dan akhlak-akhlak yang rendah.

Hikmah lain dari puasa Ramadhan adalah sebagai penyuci jiwa dari segala dosa. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


Dari Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w. bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 37 dan Muslim: 1266).

Kemudian, puasa juga mengajarkan dan melatih diri agar disiplin waktu. Orang yang berpuasa harus disiplin sejak fajar hingga berbuka.

Jamaah yang Dirahmati Allah,

Dari uraian di atas, bisa dipahami banyak hikmah puasa Ramadhan yang tujuannya tetap untuk membentuk orang bertakwa. Semoga Allah menerima semua amal kita di bulan suci ini dan bisa bertemu lagi di bulan Ramadan berikutnya, insha allah.

4. Contoh Kultum Empat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan tahun ini. Tak lupa, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Jemaah yang dirahmati Allah,

Ada banyak ayat di dalam Al-Qur’an yang menekankan segala nikmat yang Allah berikan kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya. Di antaranya ada di surah An-Nahl yang menekankan berbagai nikmat Allah yang melimpah kepada manusia.

Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nahl ayat 18:

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ


Artinya: "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya."

Ayat di atas mengingatkan kita bahwa nikmat Allah begitu banyak dan tak terhingga. Hal ini bisa dilihat mulai dari kesehatan, rezeki, hingga kesempatan untuk beribadah di bulan suci ini.

Selama Ramadan, kita diajak untuk lebih peka terhadap nikmat-nikmat tersebut. Menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari membuat kita merasakan bagaimana rasanya kekurangan, sehingga menumbuhkan empati dan rasa syukur atas apa yang kita miliki.

Selain itu, bersyukur juga diwujudkan dengan berbagi kepada sesama melalui sedekah dan zakat, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Dengan merenungi pesan Surah An-Nahl, kita diingatkan bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah karunia dari Allah.

Maka dari itu, mari manfaatkan momentum Ramadan ini untuk memperbanyak rasa syukur dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menegakkan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

(HR. Bukhari No. 36)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More