Mengarungi Tujuh Lembah, Kedua Adalah Lembah Cinta
Minggu, 13 September 2020 - 06:47 WIB
Mahmud dan Pencari Emas
Suatu malam, selagi berkuda seorang diri, Mahmud melihat seorang laki-laki sedang mengayak tanah mencari emas; kepalanya tunduk dan orang itu di sana-sini telah menimbun tumpukan-tumpukan debu yang sudah diayak.
Sultan memandangnya, lalu melemparkan gelangnya di antara tumpukan-tumpukan itu dan kemudian pergi memacu kudanya bagai angin. Malam berikutnya Mahmud kembali dan mendapatkan laki-laki itu masih mengayak pula.
"Apa yang kau dapat kemarin," kata sultan, "akan cukup buat membayar upeti bagi dunia, namun kau masih terus juga mengayak!"
Laki-laki itu menjawab, "Hamba mendapatkan gelang yang Tuan lemparkan itu, dan karena hamba telah mendapatkan harta semacam itulah maka hamba harus terus mencari selama hidup hamba."
Jadilah seperti orang itu dan berusahalah mencari sampai pintu itu terbuka bagimu. Matamu tak akan tertutup selalu; carilah pintu itu.
Sebuah Kalimat dari Rabi'ah
Seorang laki-laki berdoa, "Ya Rabbi, bukakan pintu agar hamba dapat menghadap padamu."
Mendengar doa laki-laki itu, Rabi'ah pun berkata, "O si gila! Adakah pintu itu tertutup?"
(mhy)
Lihat Juga :