Surah Al-Ikhlas: 4 Ayat yang Bisa Menjadi Penyebab Seseorang Masuk Surga

Senin, 28 September 2020 - 14:45 WIB
Surat Al-Ikhlas. Foto/ilustrasi/Ist
SURAT al-Ikhlas adalah surah ke-112 dalam Al-Qur'an yang tergolong dalam Surah Makkiyah dan terdiri atas empat ayat. Inti dari surah ini adalah menegaskan tentang ke-Esa-an Allah SWT, dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Surat ini juga dinamakan Surat Al Asas, Qul Huwallahu Ahad, At Tauhid, Al Iman, dan masih banyak nama lainnya. ( )


Ada dua sebab mengapa surat ini dinamakan Al Ikhlas. Pertama, karena surat ini berbicara tentang ikhlas . Yang kedua, karena surat ini murni membicarakan tentang Allah.

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin mengatakan bahwa Surat Al Ikhlas berasal dari ’mengikhlaskan sesuatu’ yaitu membersihkannya/memurnikannya. Dinamakan demikian karena di dalam surat ini berisi pembahasan mengenai ikhlas kepada Allah ’Azza wa Jalla. Oleh karena itu, barangsiapa mengimaninya, dia termasuk orang yang ikhlas kepada Allah. ( )


Ada pula yang mengatakan bahwa surat ini dinamakan Al Ikhlash (di mana ikhlash berarti murni) karena surat ini murni membicarakan tentang Allah. Allah hanya mengkhususkan membicarakan diri-Nya, tidak membicarakan tentang hukum ataupun yang lainnya. Dua tafsiran ini sama-sama benar, tidak bertolak belakang satu dan lainnya. (Lihat Syarh Al Aqidah Al Wasithiyyah, 97)

Surat Al-Ikhlas turun sebagai jawaban kepada orang musyrik yang menanyakan pada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam , ’Sebutkan nasab atau sifat Rabbmu pada kami?’. Maka Allah berfirman kepada Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam , ’Katakanlah kepada yang menanyakan tadi, … [lalu disebutkanlah surat ini]’ (Aysarut Tafasir, 1502). ( )




Allah SWT berfirman:

قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ



1. Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.



اَللّٰهُ الصَّمَدُ

2. Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ

3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.



وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

أَقْبَلْتُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ ، فَسَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ : ((وَجَبَتْ))، قُلْتُ: وَمَا وَجَبَتْ؟ قَالَ: ((الجَـنَّةُ)).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
فَبِاَىِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

(QS. Ar-Rahman Ayat 13)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More