Faedah Surat Al-Kahfi, Dari Diampuni Dosa hingga Terhindar dari Fitnah Dajjal

Selasa, 29 September 2020 - 06:30 WIB
Setiap muslim yang membaca surat Al Kahfi setiap hari, akan diberikan pahala dan ganjaran serta disinari oleh cahaya kebaikan oleh Allah Taala serta diberkahi dengan syafaat di hari pembalasan kelak. Foto ilustrasi/ist
Setiap malam Jumat atau pada hari Jumat, umat muslim dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an, terutama surat Al-Kahfi . Walaupun, sebenarnya membaca surat Al kahfi tidak hanya baik dibaca pada hari Jumat saja melainkan setiap hari.

Surat Al Kahfi adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan . Sehingga amat disayangkan jika kaum muslim enggan membacanya, bahkan meninggalkan Al-Qur’an ini.

Dr. Muhammad Bakar Isma’il dalam 'Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah' menjelaskan bahwa membaca surat Al kahfi merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan, terutama saat terbenamnya matahari di hari Kamis hingga terbenamnya matahari di hari selanjutnya yakni hari Jumat.

(Baca juga : Bolehkah Perempuan Haid Mengajarkan Al-Qur'an? )

Surat Al Kahfi atau Ashabul kahfi sendiri merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang ada dalam juz 15 dan di awal juz 16. Surat Al Kahfi termasuk dalam golongan surat Makiyyah atau surat yang diturunkan di kota Makkah. Dalam surat Al Kahfi terdapat 110 ayat dan merupakan surat ke 18 dari keseluruhan 114 surat yang terdapat dalam Al-Qur’anul karim.



Mengapa membaca surat Al Kahfi dianjurkan dan apa faedah yang kita dapatkan apabila membaca surat Al Kahfi? Simak penjelasan berikut ini:

1. Diampuni dosa oleh Allah Ta'ala

Sebagai manusia, sudah pasti kita memiliki dosa dan khilaf baik yang disadari maupun tidak disadari. Setan akan berusaha dengan sekuat-kuatnya untuk menjebak dan memperdaya manusia dalam berbuat dosa sehingga manusia bisa menjadi teman mereka di neraka kelak.

(Baca juga : Rezeki Mengalir Deras dengan Membaca Surat Al-Waqi'ah )

Karena itu, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mau bertaubat dan salah satunya adalah dengan membaca surat Al Kahfi. Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa Rasullulah SAW bersabda:

‘Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat’”.

2. Menghindarkan dari fitnah dajjal

Umat islam yang membaca surat Al-Kahfi pada Hari Jumat akan menghindarkan dari fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW bahkan bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca surat AL Kahfi tidak hanya di hari Jumat saja maka dia akan terhindar dari fitnah dajjal yang keji.

(Baca juga : Ikhlas Sebagai Kunci Kekuatan Iman )

Dajjal sebagaimana yang sering kita dengar ceritanya adalah makhluk yang sangat buruk dan memiliki satu mata di dahinya. Dajjal memiliki kulit berwarna merah dan berbadan besar. Di ceritakan bahwa ia akan muncul di akhir jaman dan muncul dari segitiga bermuda. Di dahinya juga kan terukir tulisan “Kaf Fa Ro” yang artinya “Kafir”. Dajjal adalah salah satu tanda-tanda kiamat.

Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa: “Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.” (HR Ahmad).

Fitnah Dajjal sangatlah kejam serta dapat membawa kita kepada kesesatan dan siksa neraka Jahanam. Hal tersebut diperkuat oleh hadis berikut :

“Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.” (HR Muslim)

(Baca juga : Dokter Reisa Beberkan 7 Tips Isolasi Mandiri Penderita Covid-19 )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!. Maka Beliau pun berkata: Bacalah! ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

(HR. Bukhari No. 790)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More