Pentingnya Menanamkan Sifat Jujur pada Anak

Minggu, 04 Oktober 2020 - 07:35 WIB
Seperti kita lihat sebagian orang yang membohongi orang enak saja, tidak ada beban, merasa bukan suatu kesalahan, bahkan walaupun kebohongannya terbongkar, tidak ada ekspresi bersalah, menyesal, atau ingin bertaubat, bahkan dia mengulang-ulang kebohongannya itu berkali-kali, bahkan sampai kepada kondisi yang serius, yaitu kebohongan yang bisa merugikan pihak lain, yang namanya penipuan.

Penipuan itu sebenarnya kebohongan. Seseorang tega menipu karena diawali dengan kebohongan yang dibangun sedikit demi sedikit, akhirnya mengkristal menjadi kejahatan yang namanya penipuan. Maka ini perlu kita asah dari kecil.

(Baca juga : Guru Honorer Dapat Subsidi Gaji, DPR Minta Kemendikbud Gerak Cepat )

Sebagian anak yang memang dididik oleh orang tuanya untuk jujur sehingga jujur itu menjadi sebuah kebiasaan, maka bohong itu adalah suatu perkara yang sangat berat baginya, dan dia tidak bisa berbohong, kelu lidahnya untuk berbohong. Sebagian anak ada yang seperti itu. Itu tentunya tarbiyah dari orang tua dalam menanamkan kejujuran secara serius.

Sebagian anak lagi terbiasa berbohong, karena itu yang dia saksikan di rumahnya. Dia lihat ayahnya, ibunya, kakak-kakaknya atau orang-orang yang ada di sekitarnya memperagakan itu semua, maka dia pun akan menirunya.

(Baca juga : Luhut, Terawan hingga MUI Segera ke China Urus Vaksin COVID-19 )

Tips menanamkan kejujuran pada anak :

1. Berikan pemahaman mengenai pentingnya bersikap jujur

2. Jadilah contoh yang baik

3. Ajarkan kejujuran melalui kisah-kisah orang lain

4. Jangan langsung beri hukuman jika anak berbohong

5. Tanamkan pendidikan agama

6. Dorong anak-anak untuk mencari teman yang jujur

7. Berikan pemahaman pada anak bahwa jujur itu nikmat

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Manusia yang paling dibenci Allah adalah yang keras kepala dan suka membantah.

(HR. Bukhari No. 6651)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More