Mengenal Imam Muslim, Ulama Ahli Hadis Kelahiran Naisabur
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 22:34 WIB
Tahun 250 H adalah tahun kedatangan kedua Imam Bukhari di Kota Naisabur dan tahun yang sama, Imam Muslim telah menyelesaikan karya Kitab Shahih Muslim. Inilah salah satu alasan kenapa Imam Muslim tak mengambil hadits dari Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya.
Imam Muslim Wafat
Imam Muslim wafat Tahun 261 H pada usia 55 tahun Hijriyyah. Disebutkan bahwa wafatnya beliau karena sakit. Sakit beliau dimulai karena suatu ketika beliau tak bisa menjawab permasalah hadis.
Beliau pulang ke rumah, menyalakan lampu kamarnya dan memerintahkan anggota keluarganya untuk tidak mengganggunya ketika di kamar. Beliau diberi sekeranjang kurma. Sambil memikirkan jawaban permasalahan hadis yang sulit itu, beliau memakan kurma sampai habis tanpa disadari sampai pagi.
Sampai akhirnya beliau jatuh sakit. Beliau wafat hari Ahad sore. Kemudian dimakamkan pada malam Seninnya tanggal 25 Rajab Tahun 261 H di Kampung Nasr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur. ( )
(Bersambung)
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
Imam Muslim Wafat
Imam Muslim wafat Tahun 261 H pada usia 55 tahun Hijriyyah. Disebutkan bahwa wafatnya beliau karena sakit. Sakit beliau dimulai karena suatu ketika beliau tak bisa menjawab permasalah hadis.
Beliau pulang ke rumah, menyalakan lampu kamarnya dan memerintahkan anggota keluarganya untuk tidak mengganggunya ketika di kamar. Beliau diberi sekeranjang kurma. Sambil memikirkan jawaban permasalahan hadis yang sulit itu, beliau memakan kurma sampai habis tanpa disadari sampai pagi.
Sampai akhirnya beliau jatuh sakit. Beliau wafat hari Ahad sore. Kemudian dimakamkan pada malam Seninnya tanggal 25 Rajab Tahun 261 H di Kampung Nasr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur. ( )
(Bersambung)
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
(rhs)