Malaikat Berebut Membaca Zikir Pendek Ini

Rabu, 07 Oktober 2020 - 12:56 WIB
فَلَمْ يَقُلْ إِلاَّ صَوَابًا

“Maka sesungguhnya dia tidak berkata kecuali kebenaran.”

Lalu ketika mendengar itu, baru Rifa’ah mengaku, dia mengatakan:

أَنَا، أَرْجُو بِهَا الْخَيْ

“Aku Wahai Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Aku berharap kebaikan dengan ucapanku itu.”

(Baca juga : Pasca Sahkan RUU Cipta Kerja, Gedung DPR Diobral Murah di E-commerce )

Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، رَأَيْتُ ثَلاَثَةَ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَ أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ‏.

“Demi Allah yang jiwaku berada di tanganNya, aku melihat 13 malaikat (dalam riwayat yang lebih shahih dikatakan 30 lebih malaikat) mereka bersegera untuk mengambil kalimat tersebut mau diangkat kepada Allah ‘Azza wa Jalla.”

Bayangkan, malaikat berebut mengangkat zikir ini. Ada orang yang berbicara dengan pembicaraan yang mungkin dia tidak terlalu memikirkan ucapannya, tapi ternyata ucapan itu mengandung keridhaan Allah ‘Azza wa Jalla, maka Allah akan mengangkat derajat orang tersebut. Namun ada manusia yang ucapannya mengandung kemurkaan Allah tapi dia tidak peduli.

(Baca juga : Facebook Beri Rp12,5 M ke UKM, Ini Cara Mendapatkannya )

Kita berada dimasa manusia bebas menulis, bebas berucap, bebas berbicara kemudian dia viralkan. Kalau sebelumnya berkaitan dengan mushala yang terkena dampak vandalisme dari seorang yang mengaku muslim berumur 18 tahun, beberapa hari ini ada lagi orang yang menjelek-jelekan masjid. Ada orang yang berkata dengan sebuah ucapan, padahal:

مِن سَخَطِ اللَّهِ، لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَهْوِي بِهَا فِي النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

“Ucapan itu mengandung kemurkaan Allah, dia tidak peduli dengan ucapannya, gara-gara ucapan satu kalimat dia itu dia akan terjun bebas di neraka jahanam selama 70 tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan kepada para sahabat bahwa belasan atau tiga puluh lebih malaikat berlomba-lomba segera untuk mengangkat amalan itu kepada Allah ‘Azza wa Jalla karena mereka tahu bobot dari zikir ini. Dari sini kita dapat melihat bahwasanya zikir yang mengandung makna yang luas, maka lebih mulia.

(Baca juga : 1.000 Aparat Gabungan Siaga di Bekasi, Hadang Buruh Masuk Jakarta )

Kita masih ingat bahagimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat Juwairiyah (istri Nabi) sebelum Nabi berangkat ke masjid dia sudah duduk berzikir. Nabi pulang dari masjid diwaktu dhuha melihat Juwairiyah masih berzikir. Lalu Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam mengatakan:

لَقَدْ قُلْتُ بَعْدَكِ أرْبَعَ كَلِمَاتٍ ثَلاثَ مَرَّاتٍ

“Setelah pergi meninggalkan rumah ini aku telah mengatakan empat kalimat yang diulang tiga kali:

سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ ، وَرِضَا نَفْسِهِ ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More