Belajar dari Para Sahabat Nabi dalam Mengamalkan Ilmu

Minggu, 11 Oktober 2020 - 07:05 WIB
"Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku 3 hal, yang tak akan aku tinggalkan selama hidupku. Kemudian beliau menyebutkan wasiat-wasiat itu. (HR. Muslim)

Kisah lain diceritakan oleh Habib Quraisy yaitu sahabat belia yang bernama Umar bin Abi Salamah radhiyallahu'anhu, beliau sendiri bercerita:

كنت غلاما في حجر رسول الله صلى الله عليه وسلم, وكانت يدي تطيش في الصحفة, فقال لي : يا غلام سم الله وكل بيمينك وكل مما يليك

"Saat aku masih kanak-kanak, aku berada di asuhan Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Ketika itu saat aku makan, tanganku berkelana kemana-mana di nampan. Kemudian Nabi menasehatiku, "Ucapkan Bismillah nak… makanlah dengan tangan kananmu kemudian makanlah makanan yang terdekat denganmu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Al-Bukhari ditambahkan:

فما زالت تلك طعمتي بعد

"Sejak itu, cara makanku seperti yang dinasehatkan Nabi."

Coba perhatikan di sini, biasanya anak-anak tak cukup sekali duakali untuk bisa menerima arahan. Namun, sahabat belia ini cukup sekali nasihat langsung beliau kerjakan. "Sejak itu, cara makanku seperti yang dinasehatkan Nabi".

Kisah ini menunjukkan betapa besarnya perhatian sahabat terhadap petuah dan nasihat Nabi صلى الله عليه وسلم. Mereka mengamalkannya ikhlas dan istiqamah. Semoga kita juga bisa mengamalkannya dan diberi taufik oleh Allah agar senantiasa mencintai sunnah-sunnah Nabi.

(Baca Juga: Kisah Julaibib, Sahabat Nabi yang Jadi Rebutan Bidadari)

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوۡا مَا بَقِىَ مِنَ الرِّبٰٓوا اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ (٢٧٨) فَاِنۡ لَّمۡ تَفۡعَلُوۡا فَاۡذَنُوۡا بِحَرۡبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ‌ۚ وَاِنۡ تُبۡتُمۡ فَلَـكُمۡ رُءُوۡسُ اَمۡوَالِكُمۡ‌ۚ لَا تَظۡلِمُوۡنَ وَلَا تُظۡلَمُوۡنَ (٢٧٩)
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman. Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zhalim (merugikan) dan tidak dizhalimi (dirugikan).

(QS. Al-Baqarah Ayat 278-279)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More