Surah Al-Waqi'ah: Rahasia Pembuka Pintu Rezeki
Kamis, 15 Oktober 2020 - 12:54 WIB
Lantas, bagaimana menyikapinya? Imam Ahmad bin Hanbal , ulama penulis Kitab Hadis Musnad Imam Ahmad, menerangkan bahwa Hadis dha'if yang terkait fadhailul a’mal (keutamaan sebuah amalan) boleh diamalkan. Yang dimaksud Hadis dha'if tidak diperbolehkan menjadi hujjah yaitu dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan istinbath hukum. Dalam hal ini, tidak diperbolehkan berijtihad untuk menetapkan status hukum suatu masalah dengan berlandaskan pada Hadis dha'if. Adapun menjadikannya sebagai hujjah bagi amalan baik itu diperbolehkan.
Imam Ibnu Hajar Al-Ashqalani, ulama ahli Hadis dan penulis Kitab Hadis Riyadh Ash-Shalihin, juga menerangkan bahwa Hadis dha'if yang terkait fadhailul a'mal boleh diamalkan. ( )
Penjelasan dua ulama ahli Hadis di atas sudah cukup menjelaskan bolehnya mengamalkan Hadis dha'if dalam hal-hal yang terkait amal saleh. Menurut saya, Hadis tentang keutamaan membaca surat Al-Waqi'ah secara substansi bersesuaian dengan Hadis-hadis shahih yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur'an . Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam Hadisnya menganjurkan kita agar memperbanyak membaca Al-Qur'an . Karena, Al-Qur'an akan menjadi syafa'at di akhirat kelak bagi para pembacanya.
Abu Umamah berkata: "Saya mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, ‘Bacalah oleh kalian Al-Qur’an. Karena, sesungguhnya Al-Qur’an itu akan menjadi syafaat (penolong) bagi para pembacanya dihari kiamat." (HR. Muslim).
Pada Hadis lain Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga menerangkan bahwa membaca satu huruf Al-Qur'an akan memperoleh balasan sepuluh kebaikan.
Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, “ Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, ‘Siapa saja yang membaca satu huruf dari kitab Allah ( Al-Qur’an ), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu berbanding dengan sepuluh yang semisalnya. Saya tidak mengatakan bahwa Aliif Laam Miim itu satu huruf. Akan tetapi, alif itu satu huruf, lam itu satu huruf, dan mim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi).
Nah, niat kita adalah membaca Al-Qur'an dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan melaksanakan perintah Rasulullah. Dalam hal ini, surat yang kita pilih untuk dibaca adalah surat Al-Waqi’ah. Bukankah Al-Waqi’ah adalah salah satu surat dari 114 surat dalam Al-Qur'an ? Jadi, mengamalkan membaca Surat Al-Waqi’a h termasuk dalam keumuman Hadis-hadis Rasulullah di atas.
Selain itu, para sahabat dan generasi sesudahnya juga terbiasa mengamalkan membaca surat Al-Waqi'ah. Abdullah bin Mas'ud terbiasa mengamalkan membaca Surat Al-Waqi’ah dan mengajarkannya kepada putri-putrinya. Demikian pula generasi sesudahnya. Imam Ja'far Ash-Shadiq, dan Imam Muhammad Al-Baqir juga terbiasa mengamalkan surat Al-Waqi’ah.
Jadi, tidak ada keraguan sedikitpun untuk mengamalkan membaca Surat Al-Waqi'ah setiap hari dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Insya Allah, kita akan memetik manfaat yang besar di dunia dan akhirat. Termasuk kelapangan dan keberkahan rezeki. ( )
Wallahu A'lam
Imam Ibnu Hajar Al-Ashqalani, ulama ahli Hadis dan penulis Kitab Hadis Riyadh Ash-Shalihin, juga menerangkan bahwa Hadis dha'if yang terkait fadhailul a'mal boleh diamalkan. ( )
Penjelasan dua ulama ahli Hadis di atas sudah cukup menjelaskan bolehnya mengamalkan Hadis dha'if dalam hal-hal yang terkait amal saleh. Menurut saya, Hadis tentang keutamaan membaca surat Al-Waqi'ah secara substansi bersesuaian dengan Hadis-hadis shahih yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur'an . Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam Hadisnya menganjurkan kita agar memperbanyak membaca Al-Qur'an . Karena, Al-Qur'an akan menjadi syafa'at di akhirat kelak bagi para pembacanya.
Abu Umamah berkata: "Saya mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, ‘Bacalah oleh kalian Al-Qur’an. Karena, sesungguhnya Al-Qur’an itu akan menjadi syafaat (penolong) bagi para pembacanya dihari kiamat." (HR. Muslim).
Pada Hadis lain Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga menerangkan bahwa membaca satu huruf Al-Qur'an akan memperoleh balasan sepuluh kebaikan.
Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, “ Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, ‘Siapa saja yang membaca satu huruf dari kitab Allah ( Al-Qur’an ), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu berbanding dengan sepuluh yang semisalnya. Saya tidak mengatakan bahwa Aliif Laam Miim itu satu huruf. Akan tetapi, alif itu satu huruf, lam itu satu huruf, dan mim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi).
Nah, niat kita adalah membaca Al-Qur'an dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan melaksanakan perintah Rasulullah. Dalam hal ini, surat yang kita pilih untuk dibaca adalah surat Al-Waqi’ah. Bukankah Al-Waqi’ah adalah salah satu surat dari 114 surat dalam Al-Qur'an ? Jadi, mengamalkan membaca Surat Al-Waqi’a h termasuk dalam keumuman Hadis-hadis Rasulullah di atas.
Selain itu, para sahabat dan generasi sesudahnya juga terbiasa mengamalkan membaca surat Al-Waqi'ah. Abdullah bin Mas'ud terbiasa mengamalkan membaca Surat Al-Waqi’ah dan mengajarkannya kepada putri-putrinya. Demikian pula generasi sesudahnya. Imam Ja'far Ash-Shadiq, dan Imam Muhammad Al-Baqir juga terbiasa mengamalkan surat Al-Waqi’ah.
Jadi, tidak ada keraguan sedikitpun untuk mengamalkan membaca Surat Al-Waqi'ah setiap hari dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Insya Allah, kita akan memetik manfaat yang besar di dunia dan akhirat. Termasuk kelapangan dan keberkahan rezeki. ( )
Wallahu A'lam
(rhs)