3 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan
Sabtu, 09 Mei 2020 - 03:25 WIB
Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa. Bulan yang menjadi kesempatan emas untuk melakukan amal kebaikan termasuk memperbanyak doa. Ada tiga waktu mustajab dikabulkannya doa-doa di bulan mulia ini.
Namun, seorang hamba yang ingin doa dan hajatnya dikabulkan Allah Ta'ala tentu harus memenuhi beberapa syarat. Selain hati yang bersih karena ketaatan yang dikerjakannya, ia juga harus meninggalkan apa-apa yang menghalangi terkabulnya doa. (Baca Juga: 10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Yuk Amalkan!)
Al-Habib Quraisy Baharun dalam catatannya mengemukakan tiga hal yang harus diperhatikan agar doa-doa kita dikabulkan oleh Allah.
1. Memohon hanya kepada Allah Ta'ala.
2. Memenuhi segala perintah-Nya.
3. Beriman kepada Allah dan meyakini bahwa DIA-lah yang mengabulkan segala permintaan.
Ibnu Katsir menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa . Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak doa ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak doa tersebut di setiap kali berbuka puasa.
Bagi orang yang benar-benar beharap ridha Allah, maka Ramadhan adalah bulan momentum untuk beramal saleh dan memperbanyak doa-doa kepada Allah. Doa bukan hanya dimaknai sebagai sebuah ritual belaka, bukan hanya juga perkataan yang hanya sampai di lisan saja, atau kita sering merasakan lisan berucap namun hati tak mampu merasa. Tetapi doa adalah bentuk terbaik komunikasi seorang hamba kepada Rabbnya.
Ada tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan:
1. Waktu Sahur.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
"Rabb kita Tabaraka wa Ta'’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari, 1145 dan Muslim, 758).
2. Saat Berpuasa.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ لَا تُرَدُّ، دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
"Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: 'doa orang tua (untuk anaknya), doa orang yang berpuasa, dan doa musafir." (HR. Al-Baihaqi)
Rasulullah SAW juga bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ مِنَ النَّارِ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، وَلِكُلِّ مُسْلِمٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ
"Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka di setiap siang dan malam Ramadhan, dan bagi setiap muslim di setiap malam dan siangnya ada doa yang pasti dikabulkan." (HR. Ath-Thobrani)
Imam Nawawi berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan. Begitu pula jangan melupakan doa untuk kebaikan untuk kaum muslimin secara umum".
3. Ketika Berbuka Puasa.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
"Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) imam yang adil, (2) orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan (3) doa orang yang dizalimi." (HR Tirmidzi)
Demikian tiga waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan . Meskipun seluruh waktu Ramadhan merupakan waktu mustajab untuk berdoa, namun tiga waktu tersebut memiliki keistimewaan dan keberkahan.
(Baca Juga: Berikut Doa Berbuka Puasa, Silakan Pilih yang Anda Sukai)
Wallahu A'lam
Namun, seorang hamba yang ingin doa dan hajatnya dikabulkan Allah Ta'ala tentu harus memenuhi beberapa syarat. Selain hati yang bersih karena ketaatan yang dikerjakannya, ia juga harus meninggalkan apa-apa yang menghalangi terkabulnya doa. (Baca Juga: 10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Yuk Amalkan!)
Al-Habib Quraisy Baharun dalam catatannya mengemukakan tiga hal yang harus diperhatikan agar doa-doa kita dikabulkan oleh Allah.
1. Memohon hanya kepada Allah Ta'ala.
2. Memenuhi segala perintah-Nya.
3. Beriman kepada Allah dan meyakini bahwa DIA-lah yang mengabulkan segala permintaan.
Ibnu Katsir menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa . Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak doa ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak doa tersebut di setiap kali berbuka puasa.
Bagi orang yang benar-benar beharap ridha Allah, maka Ramadhan adalah bulan momentum untuk beramal saleh dan memperbanyak doa-doa kepada Allah. Doa bukan hanya dimaknai sebagai sebuah ritual belaka, bukan hanya juga perkataan yang hanya sampai di lisan saja, atau kita sering merasakan lisan berucap namun hati tak mampu merasa. Tetapi doa adalah bentuk terbaik komunikasi seorang hamba kepada Rabbnya.
Ada tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan:
1. Waktu Sahur.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
"Rabb kita Tabaraka wa Ta'’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari, 1145 dan Muslim, 758).
2. Saat Berpuasa.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ لَا تُرَدُّ، دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
"Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: 'doa orang tua (untuk anaknya), doa orang yang berpuasa, dan doa musafir." (HR. Al-Baihaqi)
Rasulullah SAW juga bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ مِنَ النَّارِ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، وَلِكُلِّ مُسْلِمٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ
"Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka di setiap siang dan malam Ramadhan, dan bagi setiap muslim di setiap malam dan siangnya ada doa yang pasti dikabulkan." (HR. Ath-Thobrani)
Imam Nawawi berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan. Begitu pula jangan melupakan doa untuk kebaikan untuk kaum muslimin secara umum".
3. Ketika Berbuka Puasa.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
"Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) imam yang adil, (2) orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan (3) doa orang yang dizalimi." (HR Tirmidzi)
Demikian tiga waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan . Meskipun seluruh waktu Ramadhan merupakan waktu mustajab untuk berdoa, namun tiga waktu tersebut memiliki keistimewaan dan keberkahan.
(Baca Juga: Berikut Doa Berbuka Puasa, Silakan Pilih yang Anda Sukai)
Wallahu A'lam
(rhs)