Kisah Sufi: Hilali, Kutukan Badui, dan Mengapa Darwis di Istana

Senin, 23 November 2020 - 06:27 WIB
Oleh karena itu, merupakan suatu peristiwa yang mengejutkan bagi dua orang calon Sufi yang tiba di rumahnya (Ibnu al-Khafif), saat mereka bercerita bahwa ia berada di istana raja.

Mereka berubah pikiran tentang kesucian sang Guru dan memutuskan berjalan di kota sebagai pengganti penghormatan mereka padanya.

Mengunjungi sebuah toko, mereka dengan tidak merasa berdosa terlibat dalam suatu pertengkaran, karena dituduh mencuri dan diseret di depan pengadilan raja.

Diyakinkan oleh penjaga toko bahwa keduanya bersalah, kerajaan memerintahkan agar mereka segera dibunuh, sebagai pelajaran bagi yang lain.

Ibnu al-Khafif, masih di pengadilan istana, menengahi dan hidup mereka diselamatkan.

"Mungkin sudah wajar bagimu berpikir bahwa tidak seharusnya aku ada di istana," ujar guru kepada keduanya, "tetapi setidaknya pelajarilah bahwa seorang Sufi melakukan hal-hal yang tak terduga karena alasan-alasan yang tidak kelihatan tetapi cukup beralasan." ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More