Kutukan Para Sahabat Atas Terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan

Selasa, 24 November 2020 - 18:15 WIB
Ilustrasi/Ist
TERBUNUHNYA Khalifah Utsman bin Affan amatlah tragis, hingga Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu setiap kali teringat akan hal itu beliau menangis tersedu-sedu. ( )


Sa'id bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Seandainya ada orang yang ditenggelamkan di dalam bumi, maka kalian lebih berhak untuk ditenggelamkan karena perbuatan kalian terhadap Utsman”. (HR Bukhari dalam Fathul bari 7/176)

Dari Abu Utsman An-Nahdhi bahwasanya Abu Musa Al-Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Seandainya pembunuhan terhadap Utsman itu benar maka umat ini akan memeras susu, akan tetapi hal itu adalah kesesatan, oleh karena itu umat Islam memeras darah”. (Tahqiq Mawaqif Ash-Shahabah 2/31 dan Tarikh Dimasyq)

Ibnu Asaakir meriwayatkan dengan sanad kepada Samurah bin Jundub Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Sesungguhnya Islam dahulu dalam benteng yang kokoh, akan tetapi mereka melubangi benteng Islam tersebut dengan pembunuhan terhadap Utsman. Mereka menggoreskan goresan dan tidak dapat menutupnya kembali sampai hari kiamat . Dan penduduk Madinah dahulu memiliki kekhalifahan, tapi mereka mengeluarkannya, dan tidak akan mungkin kembali lagi kepada mereka. ( )

Ibnu Katsir meriwayatkan dalam kitab al-Bidayah wan Nihayah dari Abu Bakrah Radhiyallahu‘anhu, beliau berkata: “Lebih baik aku terjatuh dari langit ke bumi dari pada aku ikut serta dalam pembunuhan terhadap Utsman”.

Ummu Sulaim Al-Anshariyah berkata: “Ketika aku mendengar pembunuhan terhadap Utsman Radhiyallahu ‘anhu (aku berkata): “Tidaklah mereka akan menuai kecuali (pertumpahan) darah”. (Al-Bidayah wan Nihayah 7/195)

Akibat Buruk

‘Abdurrahman at-Tamimi dalam tulisannya berjudul "Utsman bin Affan Khalifah Yang Terzhalimi" menyatakan sungguh tragedi pembunuhan terhadap Utsman merupakan sebab terjadinya banyak fitnah . ( )

Tragedi tersebut merupakan awal munculnya fitnah di tengah umat ini, hingga berubahlah hati-hati manusia, tampak kedustaan di mana-mana, mulainya penyimpangan dari Islam baik dalam aqidah, dan syariat. Sungguh pembunuhan terhadap Utsman merupakan sebab utama terjadinya banyak fitnah dan karenanya umat ini terpecah belah hingga hari ini. (Tahqiq Mawaqifish shahabah fil fitnah 1/483).

Sesungguhnya kezaliman dan kejahatan terhadap orang lain merupakan sebab kebinasaan di dunia dan di akhirat, sebagaimana firman Allah:

"Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.”[QS.Al-Kahfi : 59]

Sesungguhnya orang yang mengamati keadaan para pemberontak Khalifah Utsman Radhiyallahu ‘anhu, dia akan mendapati bahwasanya Allah tidak membiarkan mereka begitu saja, namun Dia menghinakan dan merendahkan mereka serta mengazab mereka dan tidak seorang pun dari mereka yang selamat. ( )
(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Hud Ayat 9-11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More