Tentang Tasbih Para Malaikat Penjaga Langit, Begini Doa Ketika Melihat Petir

Minggu, 29 November 2020 - 08:45 WIB
Doa ini, sebagaimana diucapkan Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Tirmizi, Imam Nasa’i, Imam Ahmad, Imam Ath-Thabari dan lainnya.

Meskipun sanadnya dinyatakan lemah (dhaif), akan tetapi doa ini tetap boleh ucapkan sebagai fadilah amal. Sebagaimana keterangan Imam Nawawi dalam Al-Adzkar:

“Ulama fikih dan hadis sepakat tentang kebolehan dan anjuran beramal dengan hadis daif untuk fadilah amal, selama hadis itu tidak palsu (maudhu).”

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW membaca doa;

سُبْحَانَ الَّذِى يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi

"Maha Suci Dzat, petir itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya."

Bisa juga doa:

سُبْحَانَ مَنْ سَبَّحَتْ لَهُ

"Subhanalladzi sabbahat lahu," (Mahasuci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya).

Selain membaca doa di atas, sebaiknya perbanyak juga berzikir dan bertasbih kepada Allah SWT.

Imam Ath-Thabrani meriwayatkan hadis dari jalur Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kalian mendengar gemuruh maka berzikirlah kepada Allah Azza wa Jalla, karena sesungguhnya ia (gemuruh) tidak akan mengenai orang yang berzikir. ( )
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More