Pentingnya Sikap Kehati-hatian

Senin, 07 Desember 2020 - 06:22 WIB
Bagaimana caranya menjaga pikiran? Supaya setiap berpikir jadi zikir. Diamnya pun jadi zikir. Tanyakan kepada diri secara mendalam, apakah yang kita katakan manfaat atau tidak? Niatnya apa, zalim atau tidak. Begitu pun hati-hati dalam menulis. Jangan sampai kita tergesa-gesa. Banyak kelalaian yang harus kita diperbaiki. Kalau tidak hati-hati bisa su’ul khatimah. Na’udzubillah.

(Baca juga : Netizen Kritik Serdy Ephy Fano, Diego Michiels Beri Dukungan )

Jika disimpulkan sikap hati-hati itu tahapannya, pertama pikirkan dengan matang, kedua rasa-rasakan di hati, ketiga tanya kepada ahlinya, lalu istikharah. Dan akhirnya sempurnakan dengan tawakal kepada Allah Ta’ala semata. Semoga bermanfaat.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّمَا التَّوۡبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السُّوۡٓءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوۡبُوۡنَ مِنۡ قَرِيۡبٍ فَاُولٰٓٮِٕكَ يَتُوۡبُ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا
Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya pantas bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa Ayat 17)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More