Orang yang Terakhir Masuk Pintu Surga

Kamis, 31 Desember 2020 - 06:12 WIB
Untuk menjadi penghuninya, ternyata ada banyak tingkatan. Ada yang bisa langsung masuk, dan ada pula orang terakhir. Foto ilustrasi/istimewa
Menjadi penghuni surga ? Semua muslim pasti menginginkannya. Banyak kenikmatan dan keindahan yang Allah janjikan bagi hambanya yang bertakwa yang menjadi para penghuni surga. Untuk menjadi penghuninya, ternyata ada banyak tingkatan . Ada yang bisa langsung masuk, dan ada pula orang terakhir.

(Baca juga: 5 Amalan Agar Mempermudah Dapat Jodoh )

Terdapat beberapa hadis shahih yang menyatakan tentang adanya orang yang masuk surga terakhir. Hanya saja dalam hadis itu sama sekali tidak disebutkan nama orangnya. Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam buku 'Surga yang Allah Janjikan' menyebutkan beberapa hadis tentang orang yang terakhir masuk surga ini, di antaranya:

(Baca Juga : Mencapai Ambang Pintu Kenabian, Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani )

Dalam shahih Muslim dan Bukhari disebutkan adanya Hadis Mansur dari Ibrahim, dari Ubaidah, dari Abdullah ibn Mas’ud yang mengatakan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Saya tahu penghuni neraka yang akhirnya keluar dari neraka, dan penghuni surga yang terakhir memasuki surga. Dia adalah orang yang keluar dari neraka secara melata. Allah berfirman kepadanya, ‘Pergilah! Masuklah ke surga!’

(Baca juga: Istri Abdullah bin Mas'ud dan Sedekahnya )

Dia pun mendatangi surga dan melihatnya telah penuh, maka dia Kembali sambil mengadu, “Ya Allah! Surga telah penuh,” Allah berfirman, “Pergilah! Masuklah ke dalam surga! engkau akan memiliki hal yang serupa di dunia, seperti keluarga. Namun yang disurga sepuluh kali lipat lebih baik.”

(Baca Juga : Gus Baha Dinobatkan sebagai Dai of The Year 2020 oleh ADDAI )

Orang tadi bilang, “Apakah kamu mengolok-olok saya dan menertawakan saya lantaran kamu Sang Raja di Raja?” Saya melihat Rasulullah tertawa hingga gusinya terlihat . Rasulullah bersabda, “Perkataan itu muncul dari penghuni surga tingkatan rendah.” (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

(Baca juga: Rumah Tangga Islami adalah Rumah Tangga yang Tanpa KDRT )

Dalam redaksi lain, ada hadis dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنِّي لَأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا الْجَنَّةَ وَآخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا رَجُلٌ يُؤْتَى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ اعْرِضُوا عَلَيْهِ صِغَارَ ذُنُوبِهِ وَارْفَعُوا عَنْهُ كِبَارَهَا؛ فَتُعْرَضُ عَلَيْهِ صِغَارُ ذُنُوبِهِ فَيُقَالُ عَمِلْتَ يَوْمَ كَذَا وَكَذَا كَذَا وَكَذَا وَعَمِلْتَ يَوْمَ كَذَا وَكَذَا كَذَا وَكَذَا. فَيَقُولُ نَعَمْ. لاَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يُنْكِرَ وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ كِبَارِ ذُنُوبِهِ أَنْ تُعْرَضَ عَلَيْهِ. فَيُقَالُ لَهُ فَإِنَّ لَكَ مَكَانَ كُلِّ سَيِّئَةٍ حَسَنَةً. فَيَقُولُ رَبِّ قَدْ عَمِلْتُ أَشْيَاءَ لاَ أَرَاهَا هَا هُنَا

'Sungguh saya tahu orang paling akhir masuk surga dan penduduk neraka yang paling terakhir keluar neraka. Dia adalah orang yang didatangkan pada hari kiamat, kemudian malaikat diperintahkan, ‘Tunjukkan dosa-dosa kecil kepadanya, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya.’

(Baca juga: Utang Pemerintah Tidak Seutuhnya Dialokasikan ke Sektor Produktif )

Kemudian ditampakkan dosa-dosa kecilnya, dan dia ditanya, ‘Kamu pernah melakukan dosa ini ada hari ini?’ ‘Kamu juga pernah melakukan dosa itu di waktu yang lain?’

“Benar.” jawabnya. Dia tidak mampu untuk mengelaknya. Sementara dia merasa sangat takut dengan dosa besarnya jika ditampakkan.

Kemudian Allah memutuskan,

“Setiap dosa itu akan digantikan dengan pahala.”

Kemudian orang ini mengatakan, “Ya Rab, saya memiliki dosa besar lainnya yang belum aku lihat…”

Setelah menyampaikan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum. (HR. Muslim)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذَا مَسَّ الۡاِنۡسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنۡۢبِهٖۤ اَوۡ قَاعِدًا اَوۡ قَآٮِٕمًا ۚ فَلَمَّا كَشَفۡنَا عَنۡهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَنۡ لَّمۡ يَدۡعُنَاۤ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗ‌ؕ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلۡمُسۡرِفِيۡنَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan.

(QS. Yunus Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More