Inilah Lantunan Suara-suara Paling Merdu yang Ada di Surga

Sabtu, 02 Januari 2021 - 15:09 WIB
Pohon-pohon di surga kelak akan memperdengarkan suara yang indah pula. Suara tersebut bahkan lebih indah daripada suara-suara indah di dunia. Foto ilustrasi/ist
Keindahan dan kenikmatan surga Allah Subhanahu wa ta'ala, sudah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an dan As Sunnah. Gambaran keindahannya tiada batas. Semuanya itu merupakan bentuk janji Allah sebagai ganjaran bagi hamba-Nya yang senantiasa melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

(Baca juga : 3 Klasifikasi Hati yang Membuat Manusia Gampang Berubah )

Sebuah kenikmatan surga yang tidak pernah Allah berikan kepada siapapun di seluruh jagad raya , selain kepada orang-orang yang bertakwa. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa Allah berfirman: 'Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh, kenikmatan ( surga ) yang belum pernah terlihat oleh mata, tiada pernah didengar oleh telinga, bahkan tiada pernah terlintas dalam benak khayal manusia (HR. Al-Bukhari).

Kenikmatan dan kesenangan yang ada di surga meliputi segala hal. Tak cuma sekadar makanan dan minuman yang lezat, serta pakaian dan sungai-sungai yang indah, melainkan juga termasuk suara-suara di dalamnya.

(Baca juga : Ketika Bepergian, Jangan Lupa Perhatikan 7 Adab Ini )

Mendengarkan suara yang merdu ini tentu akan memberikan kenikmatan sendiri. Selama di dunia, seluruh makhluk hidup sangat senang mendengarkan lantunan dan suara-suara merdu. Dan ternyata, suara merdu akan jauh lebih merdu lagi jika datangnya dari surga.

Dinukil dari kitab "Hadil Arwah ila Biladil Arafah" karya Ibnu Qayyim Al Jauziyah, berikut ini suara-suara merdu yang ada di surga. Di antaranya:

1. Suara bidadari

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Di surga ada tempat berkumpul para bidadari yang bernyanyi dengan suara sangat merdu yang tak pernah didengar sebelumnya. Para bidadari mendedangkan perkataan, ‘Kami abadi, tak akan mati. Kami adalah nikmat, tak akan menyusahkan. Kami selalu ridha, tak akan murka maupun mendapatkan murka. Sungguh bahagia orang yang menjadi milik kami dan kami milik mereka.’” (HR. at-Tirmidzi).

(Baca juga: Doa Awal Tahun untuk Memohon Harapan dan Kebaikan Hidup )

2. Suara Malaikat Israfil

Ibnu Abi Dunya Rahimahullah meriwayatkan dari Duhaim bin Fadhil yang diberitahu oleh Rawwal bin Jarah, dari Al Auza’i yang mengatakan, “Setahuku, tak ada makhluk Allah yang lebih merdu suaranya daripada Israfil. Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkannya untuk memperdengarkannya suaranya. Israfil pun bersuara hingga para malaikat di langit terhenti dari salat mereka. Kondisi ini berlangsung sesuai dengan kehendak Allah.

Allah lalu berfirman, ‘Demi keagungan-Ku! Jika hamba-hamba-Ku tahu keagungan-Ku, niscaya mereka tidak akan menyembah selain-Ku.’” (Ibnu Abi Dunya dalam Shifatul Jannah).

(Baca juga : Tahu dan Tempe Hilang dari Pasaran Mulai Hari Ini, Ada Lagi 4 Januari )

3. Suara Nabi Daud

Di antara para nabi, Nabi Daudlah yang paling terkenal akan kemerduan suaranya. Kelak di surga, para penghuni di dalamnya akan mendengar suara Nabi Daud yang indah.

Menurut Malik bin Dinar, di hari Kiamat, Allah akan memerintahkan para malaikat untuk meletakkan mimbar tinggi di surga, kemudian memerintahkan Nabi Daud untuk mengagungkan nama-Nya dengan suara indah Nabi Daud sebagaimana suarnaya dulu di dunia.

Allah berfirman, “Wahai Daud! Agungkanlah Aku sekarang juga dengan suaramu yang merdu itu.”

Kemudian Nabi Daud berkata, “Ya Allah! Bagaimana aku dapat mengagungkan nama-Mu, sementara Engkau telah cabut suara indahku di dunia?”

(Baca juga : Pandemi Masih Mengancam, Pemprov DKI Tetap Berlakukan Belajar dari Rumah )

Allah berfirman, “Aku telah kembalikan suara indahmu kepadamu.”

Lalu Nabi Daud akan melaksanakan perintah tersebut sebaik mungkin. Suara tersebut membuat seluruh penguhuni surga terkesima. (Ibnu Abi Dunya dalam Shifatul Jannah).

4. Suara merdu dari pohon

Tak hanya suara-suara dari para bidadari, malaikat, dan nabi, bahkan pohon-pohon di surga kelak akan memperdengarkan suara yang indah pula. Suara tersebut bahkan lebih indah daripada suara-suara indah di dunia.

Dari Abdul bin Abi Lalabah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Di surga ada pohon berbuah zamrut, yaqut, dan mutiara. Ketika angin berhembus, buah-buahan itu bergemerisik memperdengarkan suara indah yang tak pernah terdengar sebelumnya.” (Ibnu Abi Dunya dalam Shifatul Jannah).

(Baca juga: HNW Khawatir Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Tidak Lagi Jadi Pusat Perhatian )

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Di surga ada pohon yang panjangnya sejauh perjalanan seratus tahun. Para penghuni surga bercengkrama di bawah kerindangannya. Mereka memperbincangkan kesenangan di dunia. Lantas Allah mengirimkan angin surga. Pohonnya pun bergerak menyuarakan semua suara indah di dunia.” (Ibnu Abi Dunya dalam Shifatul Jannah).

5. Suara Allah

Pada akhirnya, suara yang paling indah adalah kepunyaan Allah, Tuhan Azza wa Jalla. Tak ada surga yang lebih merdu dan indah dibandingkan suara Illahi. Di akhirat nanti, Allah akan berfirman, memberi salam, menyampaikan pidato, dan bacaan-bacaan. Suara Allah itu tak pernah terdengar sebelumnya.

(Baca juga : Waspada, Sembelit Bisa Jadi Peringatan Dini Penyakit Jantung )

Abdullah bin Buraidah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Para penghuni surga mengunjungi Allah dua kali setiap hari. Allah membacakan Al Qur’an di hadapan mereka. Setiap penghuni surga duduk di tempat yang terbuat dari mutiara, permata yaqut, emas, dan zamrud. Mata mereka tak mau berkedip. Telinga mereka tak mau mendengar suara yang lebih agung dan indah dari suara Tuhan. Saat mereka pulang, mereka merasakan kenikmatan yang terus menerus berlanjut sampai besok.”

Wallahu ‘alam.
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

(QS. Al-Baqarah Ayat 286)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More